Senggigi Art Serenade: Cara Sudamala Resort Gaungkan Pariwisata Senggigi NTB Lewat Sentuhan Seni

Senggigi, Lombok (SIARPOST) — Sudamala Resort Senggigi resmi menggelar Senggigi Art Serenade, sebuah pameran seni dan musik yang bukan hanya menjadi ruang apresiasi terhadap karya para seniman, tetapi juga menjadi strategi promosi pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) ke tingkat internasional.

Dalam sambutannya, Direktur Komersial Sudamala Resorts, I Wayan Suwastana, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah mendorong kemajuan pariwisata NTB melalui pendekatan budaya dan seni.

“Kami ingin memajukan pariwisata melalui seni. Sudamala mendukung para seniman lokal, baik dari Lombok maupun Bali, agar karya-karya mereka terekspose secara luas. Lebih dari 90 persen tamu kami adalah wisatawan mancanegara, sehingga pameran ini punya daya jangkau yang sangat besar,” ujar Wayan Suwastana.

Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaedah, Sekretaris Dinas Pariwisata NTB Dr. H. Aidy Furqan, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Dewi Ariansyah, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Sungkul, Kepala Museum NTB Ahmad Nur Alam, perwakilan Bank Indonesia NTB, Ketua PHRI dan ASITA NTB, serta GM Angkasa Pura I Lombok, Melias. Tak ketinggalan pula artis sekaligus tokoh nasional Tantowi Yahya yang turut memberikan dukungan moral untuk kegiatan ini.

BACA JUGA : Sudamala Resort Senggigi : Hotel Mewah dan Unik Serasa di Rumah Sendiri

Seniman utama dalam pameran ini adalah Ni Wayan, perupa asal Bali yang secara konsisten menyuarakan nilai-nilai kejujuran dan cinta dalam karya-karyanya. Dalam sambutannya, Ni Wayan mengungkapkan bahwa setiap lukisannya adalah refleksi jujur dari kehidupannya sebagai wanita dan ibu.

“Saya menyuarakan apa yang saya jalani. Cinta itu kadang bikin gila. Tapi dari kegilaan itulah lahir warna-warna yang jujur dalam karya saya. Itulah ‘Crazy Color Full Love’, judul pameran ini,” ucapnya.

Sudamala Resorts sendiri saat ini memiliki lima properti, termasuk di Senggigi, Sanur, dan Amed di Bali. Di akhir tahun ini, mereka akan membuka properti baru di Ubud dan berencana untuk mengembangkan destinasi baru di Ruteng, Bajawa, serta Krandangan, Lombok Utara.

Wayan juga menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan lebih banyak seniman lokal, khususnya dari NTB, untuk pameran-pameran mendatang.

“Kami ingin seniman Lombok juga bisa tampil. Nanti akan kita kurasi bersama tim dan kami terbuka untuk kolaborasi lebih luas,” tambahnya.

BACA JUGA : FORNAS VIII NTB Jadi Denyut Jantung Ekonomi Rakyat: Uang Rp150 Miliar Berputar Hanya dalam Sepekan

Acara ini juga turut diliput oleh 15–17 media nasional dan lokal, termasuk dari Detik.com yang datang langsung dari Jakarta. Kehadiran media ini diharapkan bisa memperluas gaung promosi wisata dan budaya NTB ke seluruh Indonesia bahkan dunia.

Dengan kolaborasi antara pariwisata dan seni, Senggigi Art Serenade tak hanya menjadi perayaan estetik, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memajukan Lombok dan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia dengan sentuhan budaya lokal yang kuat.

Redaksi Siarpost___

Exit mobile version