Kapal Bermuatan 350 Ton Garam Tenggelam, 6 ABK Selamat

Lombok Utara, SIARPOST– Anggota Polsek Bayan berhasil mengevakuasi 6 (enam) orang pelaut asal Bima yang selamat setelah kapalnya tenggelam saat mengangkut muatan garam di perairan Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (06/09/2025) sekitar pukul 13.30 Wita.

Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kapolsek Bayan IPTU I Wayan Cipta Naya, S.H., M.I.Kom. menjelaskan kronologis kejadian tersebut.

BACA JUGA : Ketua Bhayangkari Lombok Utara Ajak Masyarakat Wujudkan Demokrasi Santun dan Damai

Pada Minggu (31/08/2025) sekitar pukul 12.30 Wita, kapal KLM Karya Ilahi yang dinakhodai M. Saleh bersama 5 awak lainnya berangkat dari Pelabuhan Bima dengan membawa sekitar 350 ton garam tujuan Banjarmasin.

Namun, pada hari Selasa tanggal 02/09/2025, sekitar pukul 00.33 Wita, kapal pengangkut garam tersebut dihantam ombak besar hingga tenggelam di tengah pelayaran. Para korban berusaha menyelamatkan diri menggunakan pelampung dan styrofoam seadanya.

Mereka terombang-ambing di lautan selama kurang lebih 5 hari hingga akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan bernama Ramdan Ali (38) saat melaut di perairan Bayan, Sabtu (06/09/2025) pukul 10.30 Wita.

Para korban kemudian dievakuasi ke daratan melalui Pantai Kampung Baru, Dusun Plabasari, Kecamatan Bayan sekitar pukul 13.00 Wita, sebelum dibawa ke Puskesmas Bayan untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA : Pemda Lombok Utara Gelar Tanam Bawang Merah Serentak untuk Kendalikan Inflasi

Data Korban Selamat:

  1. Malikul Ikram (27), Nelayan, Desa Sangiang, Kec. Wera, Kab. Bima
  2. Fahrin (46), Desa Sangiang, Kec. Wera, Kab. Bima
  3. M. Saleh (47), Nahkoda, Desa Sangiang, Kec. Wera, Kab. Bima
  4. Muhamad Rizky Fadilah (25), Desa Pude, Kec. Kajuara, Kab. Bone, Sulsel
  5. Taufiq (41), Nelayan, Desa Sangiang, Kec. Wera, Kab. Bima
  6. Bani (60), Nelayan, Desa Sangiang, Kab. Bima (domisili Banjar Tengah, Kalsel)

Kerugian material 1 unit kapal KLM Karya Ilahi tenggelam ,Muatan garam sekitar ±350 ton
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolsek Bayan menambahkan, pihaknya bersama warga segera melakukan evakuasi setelah menerima laporan adanya korban kapal tenggelam yang ditemukan nelayan.

“Seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bayan. Kami juga telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan,” ungkap Kapolsek Bayan.

Penyebab kejadian diduga akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Kapolsek Bayan menghimbau kepada seluruh nelayan dan pelaut agar lebih berhati-hati saat melaut, serta selalu memperhatikan kondisi cuaca demi keselamatan bersama.(Niss)

Exit mobile version