Dari Sekolah ke Panggung Besar, After School Band Bukti Anak Muda NTB Punya Musik Kelas Nasional

Grup Band After school saat tampil memukau di acara Festival Perak 2025 di Mataram

Mataram, SIARPOST – Panggung Festival Permainan Rakyat (Perak) 2025 pada Sabtu (20/9/2025) menjadi saksi lahirnya bakat-bakat muda berbakat dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu yang mencuri perhatian adalah penampilan After School Band, grup musik lokal yang baru terbentuk satu bulan lalu namun sudah mampu menghipnotis penonton dengan performa energik dan suara khas sang vokalis, Qalam Hibry Laksmi Dzikraa, yang akrab dengan Amy Laksmi.

Vokalis Grup Band After School (kanan) saat berpose bersama pimpinan Siar post.

Meski masih berusia belia, Amy yang kini duduk di bangku kelas 1 SMA Negeri 9 Mataram, tampil penuh percaya diri dengan suara pop-rock yang kuat dan berkarakter.

BACA JUGA : Festival Perak NTB 2025: Pesta Budaya yang Bangkitkan UMKM dan Gairahkan Ekonomi Mataram

Penampilannya di panggung Perak 2025 membuat banyak penonton terpesona, bahkan tak sedikit yang menyebut kualitasnya bisa bersaing dengan vokalis band-band besar di Indonesia.

Bakat menyanyi Amy memang sudah diasah sejak kecil. Ia mulai mengikuti les vokal sejak kelas 3 SD, meski berhenti di kelas 6.

Pengalaman panggungnya pun cukup mentereng. Sebelum tampil bersama After School Band, Amy sudah pernah bernyanyi di ajang internasional MotoGP dan MXGP.

Lagu Langkah muda, musik video di youtube karya After school.

“Saya nyanyi karena suka. Cita-cita saya memang ingin jadi penyanyi profesional. Genre saya pop-rock, dan penyanyi favorit saya Judika, Adele, dan Celine Dion,” ujarnya.

Amy juga memberikan pesan khusus untuk anak-anak muda NTB agar berani berkarya. “Jangan takut melakukan hal yang disukai, apalagi yang positif. Jangan berhenti hanya karena omongan orang. Terus berkarya dan kejar cita-cita,” tegasnya.

Sementara itu, manajer After School Band, Pradipta, mengatakan grup ini terbentuk sekitar satu bulan lalu dan beranggotakan musisi muda dari Mataram.

BACA JUGA : Dosen Unram Soroti Potensi Ekonomi Kreatif NTB: “Local is The New Luxury, Tapi Kontribusinya Masih di Bawah 1 Persen”

Selain Amel, ada drumer dari kelas 2 SMA, Galif dari kelas 3 SMP, dan Adit dari kelas 2 SMP. “Ini baru penampilan kedua mereka. Walaupun baru terbentuk, kualitas mereka sudah terlihat. Bahkan sudah ada music video (MV) berjudul Langkah Muda yang bisa ditonton di channel YouTube After School,” ungkapnya.

Pradipta berharap After School Band bisa terus berkembang dan kelak menembus panggung nasional. “Target kami, mereka bisa jadi band profesional asal NTB yang dikenal di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Exit mobile version