“Jika KPK tidak bergerak cepat, publik akan menganggap DPD RI sebagai lembaga yang rusak dari dalam. Dan NTB tidak rela ikut dicatat dalam sejarah kotor itu,” tegas Lukman.
Terakhir, mereka mengecam para pihak terkait yang menuding aksi dilakukan untuk semata-mata mencari keuntungan pribadi/kelompok.
“Kami ingatkan, jangan ada pihak-pihak yang malah makin memperkeruh suasana dengan mengatakan ini dan itu,” jelasnya.
REDAKSI | SIAR POST