Lombok Utara, SIAR POST – Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, menerima penghargaan dari Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah (UTD RSUD) Kabupaten Lombok Utara atas konsistensinya sebagai pendonor darah sukarela yang telah menorehkan 41 kali donor.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur UTD RSUD Lombok Utara, dr. Nova Budiharjo, dalam sebuah upacara sederhana di halaman RSUD setempat, Selasa (30/9). Acara turut dihadiri Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., jajaran staf dan pegawai RSUD, mahasiswa Poltekkes Mataram, serta anggota Bhayangkari.
Dalam sambutannya, Ny. Heny mengungkapkan bahwa donor darah merupakan bagian dari gaya hidup sehat sekaligus wujud kepedulian kemanusiaan.
“Bagi saya, donor darah bukan sekadar rutinitas, melainkan kebiasaan untuk menjaga kesehatan sekaligus memupuk empati kemanusiaan. Kita tidak pernah menanyakan darah ini untuk siapa, tetapi kita memberikannya dengan sukarela bagi siapa saja yang membutuhkan, tanpa melihat asal-usul, agama, maupun latar belakang,” ujarnya.
Ia menegaskan, konsistensinya dalam donor darah lahir dari disiplin menjaga kesehatan, seperti berolahraga rutin, cukup istirahat, serta menghindari konsumsi obat-obatan jangka panjang. “Prinsipnya sederhana: jagalah kesehatan dengan donor darah, dan donor darah akan menjaga kesehatan kita,” imbuhnya.
Direktur UTD RSUD Lombok Utara, dr. Nova Budiharjo, menyampaikan bahwa penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga teladan nyata bagi masyarakat.
“Walaupun UTD RSUD masih baru beroperasi dengan tantangan cukup besar, terutama minimnya informasi di masyarakat, kami berharap langkah ini dapat menjadi contoh nyata sekaligus memberikan support mental bagi calon pendonor,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan kemanusiaan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena bisa memotivasi para pendonor sukarela agar terus mendonorkan darahnya, demi kesehatan, kemanusiaan, dan tentu pahala dari Allah SWT. Donor darah sudah menjadi agenda rutin Polres dan Bhayangkari pada setiap peringatan hari besar,” katanya.
Ia juga berpesan agar masyarakat menjaga kesehatan dengan cara sederhana namun penuh manfaat. “Sehat itu murah dan membahagiakan. Kalau sakit, makanan seenak apapun terasa pahit. Maka jagalah kesehatan dengan donor darah, demi kemanusiaan dan pahala yang tak terhingga dari Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Kapolres. ( Wiswa )
