Tim SDN Olatrawa Taklukkan SDN 1 Moyo 1-0: Minim Fasilitas, Bakat Sepak Bola Mereka Luar Biasa!

Sumbawa, NTB (SIAR POST) – Sore ini, Sabtu (25/10/2025), sorak sorai bergema di lapangan hijau Desa lengas Kecamatan Moyo Hilir Sumbawa. Tim sepak bola SDN Olatrawa berhasil menundukkan SDN 1 Moyo dengan skor tipis 1-0 dalam laga seru antar-Sekolah Dasar.

Kemenangan ini menambah deretan prestasi anak-anak desa Olatrawa, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, yang kini semakin diperhitungkan di tingkat daerah.

BACA JUGA : Ibukota Provinsi Pulau Sumbawa: Bukan di Bima atau Sumbawa, Tapi Disini Ternyata Yang Ideal

Meski berasal dari desa yang jauh dari pusat kota dan berlatih dengan fasilitas terbatas, anak-anak SD Olatrawa menunjukkan kemampuan luar biasa. Mereka bermain dengan teknik, visi, dan kerjasama yang tak kalah dari sekolah-sekolah yang lebih lengkap sarana olahraganya.

Pelatih sekaligus pembina tim, Ridwan, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Ia menyebut kemenangan ini adalah buah dari proses panjang selama tiga tahun pembinaan intensif.

“Kita sudah tiga tahun pembinaan. Anak-anak ini sering bertanding antar-SD bahkan antar-SSB. Semua pemain asli Olatrawa, tidak ada pemain luar,” kata Ridwan usai pertandingan.

Anak-anak yang rata-rata berusia 10–12 tahun ini telah beberapa kali menjuarai turnamen lokal, bahkan sejak duduk di kelas 3 SD. “Mereka sudah enam kali juara antar sekolah dan antar SSB. Sekarang mereka sudah bermain dengan pola seperti SSB karena latihan rutin dan disiplin,” ujarnya.

Meski begitu, perjuangan tim ini tak lepas dari keterbatasan. Banyak pemain berasal dari keluarga petani, dan kondisi ekonomi orang tua masih pas-pasan. “Kalau sepatu dan kebutuhan latihan, kadang kami bantu seadanya. Yang penting semangat mereka tidak padam,” tutur Ridwan yang juga seorang guru dan petani di Olatrawa.

Di tengah kesibukan mengajar dan bertani, Ridwan tetap meluangkan waktu untuk melatih anak-anak. “Kalau ada waktu luang, kami latihan. Kadang anak-anak juga latihan sendiri. Mereka punya semangat tinggi,” katanya penuh semangat.

BACA JUGA : Ketahuan Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Izin Pangkalan UD Yasmin di Sumbawa Dicabut

Dalam pertandingan sebelumnya, SD Olatrawa juga pernah mengalahkan SDN 13 Sumbawa, tim kuat yang diperkuat pemain dari klub Sumbawa Muda, dengan skor 2–0. Kini, mereka berhasil menembus babak perempat final dengan gaya bermain yang solid, disiplin, dan rapi.

Dua pemain muda menjadi kunci kemenangan, yakni Aria (nomor 11) dan Satria (nomor 7). Aria, yang berposisi sebagai striker, dikenal lincah dan tajam dalam menembus pertahanan lawan. Sementara Satria menjadi pengatur serangan yang cerdas dan tenang di tengah lapangan.

“Pola latihan kami fokus pada disiplin dan fisik dengan bola. Jadi anak-anak tidak perlu latihan fisik terpisah. Mereka belajar taktik dan karakter sejak dini,” jelas Ridwan, mantan pemain kampus IKIP Mataram itu.

Di lini belakang, pertahanan SD Olatrawa juga tak kalah tangguh. Salah satu bek andalan dengan postur tinggi selalu tampil sigap mematahkan serangan lawan. Kombinasi pertahanan solid dan serangan cepat membuat permainan mereka enak ditonton.

Ridwan berharap, bakat anak-anak desa seperti di Olatrawa tidak berhenti hanya di turnamen lokal. “Bakat mereka luar biasa. Kalau ada dukungan dari pemerintah atau pihak swasta untuk fasilitas dan pembinaan lanjutan, saya yakin mereka bisa jadi pemain masa depan Sumbawa, bahkan Indonesia,” tutupnya penuh harap.

Redaksi | SIAR POST

Exit mobile version