Menanggapi masalah BTT, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah NTB (BPKAD NTB) Nursalim beberapa waktu lalu menyatakan bahwa penggunaan dan penggeseran BTT sudah dibahas melalui tahapan resmi. “Termasuk belanja BTT, semuanya dibahas,” ujarnya dikutip dari Lombok post.
Disebutkan bahwa alokasi BTT pada APBD 2025 mencapai sekitar Rp 500 miliar dan bahwa realisasinya sangat kecil sehingga pemprov memilih mengarahkan dana ke program prioritas.
Sementara itu, Yusron Hadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik NTB (Kominfotik NTB), Yusron Jadi juga menjelaskan bahwa dua kali pergeseran anggaran pada 2025 telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan untuk kebutuhan mendesak serta program prioritas daerah.
“Kalau bicara mengenai pergeseran anggaran, itu sudah terjadi sejak Covid-19,” ujarnya dikutip dari Lombok.Inews beberapa waktu lalu.
Redaksi | SIAR POST
