‎Baznas KLU Salurkan Bantuan Modal kepada 92 Pelaku UMKM: Sistem Bergilir Pastikan Pemerataan



‎Lombok Utara, SIARPOST — Baznas Kabupaten Lombok Utara kembali menyalurkan bantuan bagi pelaku usaha mikro pada 2025. Dari hasil verifikasi dan survei lapangan, sebanyak 92 UMKM dinyatakan layak menerima bantuan modal tunai dari Baznas, rabu 19/11/2025

‎Sekretaris Baznas KLU,Taufikurrahman , menjelaskan bahwa program ini merupakan lanjutan dari bantuan serupa pada 2024 yang menyasar 100 UMKM. Pada tahap lanjutan ini, Baznas melakukan penyaringan ketat untuk memastikan hanya pelaku usaha yang aktif dan memenuhi kriteria yang mendapatkan dukungan.
‎“Tidak semua penerima sebelumnya bisa berlanjut. Yang lolos survei kelayakan sekarang berjumlah 92 orang, tersebar di seluruh kecamatan,” ujarnya.

‎Distribusi dilakukan merata melalui skema pemerataan kecamatan. Setiap kecamatan memperoleh jatah 20 penerima, dengan tujuan agar bantuan lebih adil dan tidak menumpuk pada kelompok tertentu.

“Program ini sifatnya bergilir. Mereka yang sudah dibantu tahun ini, tahun depan tidak lagi mendapatkan bantuan, supaya giliran penerima baru,” jelasnya.

‎Pada pendistribusian tahun ini, setiap pelaku UMKM menerima bantuan modal tunai sebesar Rp1 juta. Dana tersebut disalurkan penuh tanpa potongan dan diharapkan menjadi dorongan bagi usaha kecil agar bisa berkembang.

‎Baznas juga memperkenalkan skema baru berupa infak sukarela dari UMKM yang telah menerima bantuan. Celengan akan dibagikan kepada para penerima sebagai sarana infak ringan, yang nantinya akan digunakan kembali untuk membantu UMKM lain. “Ini inovasi baru dari pimpinan, agar perputaran manfaat semakin luas,” tambah Taufik.

‎Untuk menjadi penerima, UMKM wajib memenuhi sejumlah persyaratan seperti fotokopi KTP, keterangan usaha dari desa atau NIB, rekomendasi kepala desa, serta foto lapak usaha. Verifikasi dilakukan secara langsung di lapangan sebelum pencairan.

‎“Kami beberapa kali menemukan pengusul yang lapaknya tidak sesuai atau tidak ada saat dicek. Itu otomatis tidak bisa kami lanjutkan,” jelasnya.

‎Baznas juga sedang menjajaki kerja sama dengan dinas terkait untuk pendampingan jangka panjang agar UMKM tetap berkembang. Selain bantuan tunai, Baznas juga telah menyalurkan gerobak untuk pedagang kecil melalui program provinsi dan anggaran mandiri.

‎Taufik berharap program ini tidak hanya menjadi bantuan sesaat, tetapi mampu menumbuhkan kesadaran berbagi di antara para pelaku UMKM. “Berapa pun dana yang masuk ke Baznas, akan kembali kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.

Exit mobile version