Sumbawa. SIARPOST – Sehari setelah berkunjung ke Bima dan Dompu, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr H Zulkieflimansyah didampingi sejumlah Pimpinan OPD Pemprov menyempatkan diri bersilaturahmi dengan pemerintah Kabupaten Sumbawa, tokoh masyarakat dan para kepala desa, Sabtu (1/8).
Pertemuan yang dikemas dalam suasana keakraban dan santai sambil duduk lesehan di RTH Taman Mangga ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi NTB Ibu Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Samsul Huda SE, MSc dan Wakapolres Sumbawa.
Dalam kesempatan itu, Zulkieflimansyah mengajak para kepala desa untuk mempererat silaturahmi dan sinergitas dengan kepala OPD Pemprov agar tercipta hubungan emosional sehingga dapat bersinergi dalam membangun daerah.
Ia juga menjelaskan, sengaja mengikut sertakan 37 Kepala OPD Pemprov Untuk menyerap aspirasi dari kepala desa dan tokoh masyarakat Sumbawa.
Baca Juga : hj-niken-bangun-desa-dengan-membangun-manusianya-melalui-paud-dan-pkk/
Ia berharap kehadiran Kepala OPD ke pulau Sumbawa, selain menyerap aspirasi warga, juga dapat melihat langsung liku-liku dan lekuk NTB secara keseluruhan.
“Jadi pemimpin OPD ini harus tahu betul desa-desa di NTB, ini akan menjadi pengalaman baru buat mereka,” kata Gubernur, Sabtu.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur memberikan nasihat kepada para kepala desa, untuk lebih intens berkomunikasi dengan pimpinan OPD di provinsi maupun daerah agar tercipta sinergi yang baik.
Gubernur juga berharap agar para Kades melakukan tugas secara bersama-sama dengan perangkat desa turun ke lapangan mendengar keluhan masyarakat, tidak hanya di kantor aja.
Baca juga : pilih-menginap-di-masjid-gubernur-tinggalkan-kesan-mendalam-bagi-warga-doridungga/
Di akhir arahannya, Gubernur mempersilakan seluruh kades yang hadir pada pertemuan itu untuk bercengkrama dan menyampaikan keluhannya ataupun permasalahan desa nya kepada Kepala Dinas terkait.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa H Muhammad Abdullah, berharap pertemuan ini nantinya akan membawa berkah bagi desa-desa di Sumbawa.
“Dengan pertemuan ini agar kades dan Kadis Provinsi ini lebih dekat, sehingga apapun program yang tidak bisa dilaksanakan dengan dana kabupaten tentu nantinya akan dibantu Pemprov,” katanya.
Menurut H Mo’ panggilan akrab Wakil Bupati Sumbawa, Ini lah langkah awal para kepala desa untuk mendekatkan hubungan dan sinergitas dengan Pemprov.
“Yang jelas kita punya kekurangan dana, ya tentu mana kira-kira yang bisa masuk ke provinsi kita akan komunikasikan lebih lanjut,” tambahnya.
Ia berharap, ke depannya akan ada inovasi dan pola-pola lain yang diberikan provinsi untuk membantu suksesnya pembangunan di Sumbawa.