banner 728x250

Polres Sumbawa, Personel Pengamanan Pilkada Sumbawa Mulai Diterjunkan

banner 120x600
banner 468x60

SUMBAWA, SIARPOST – Personel pengamanan TPS, mulai Diterjunkan, Senin (7/12). Ditandai dengan apel pergeseran pasukan yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Sumbawa.

banner 325x300

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Sumbawa, AKBP. Widy Saputra, SIK, Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Kav. Rudi Kurniawan, S.Sos., M.Tr (Han), Ketua KPU Sumbawa, M. Wildan dan Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Syamsihidayat, SIP. Apel ini dihadiri oleh personel Polres Sumbawa, Kodim 1607/Sumbawa, Satuan Brimob, personel BKO dari Polda NTB, Satpol PP dan personel dari instansi terkait lainnya.

Ditemui seusai kegiatan, Kapolres Sumbawa, AKBP. Widy Saputra, SIK mengatakan, personel pengamananTPS mulai diterjunkan. Adapun total keseluruhan jumlah personel yang diterjunkan sekitar 1.100 orang. Terdiri dari 524 personel Pengamanan TPS, 210 personel BKO Polda NTB, 80 personel Brimob dan 204 personel TNI

Dalam hal ini, personel pengamanan yang terdiri dari TNI, Brimob dan BKO Polda dibagi dua. Satu kelompok diterjunkan langsung untuk pengamanan TPS. Karena, harus mengetahui kondisi dan posisi TPS. Personel tersebut juga akan berkoordinasi dengan KPPS dan Linmas di TPS setempat. “Karena itu, H-2 ini harus segera digeser,” ujar kapolres kepada Radar Sumbawa.

Sementara satu kelompok lagi ditempatkan dalam rayonisasi di delapan titik. Mulai dari Kecamatan Lunyuk, Lape, Empang, Alas Barat, Utan, Lantung, dan Moyo Hulu dan Polres Sumbawa. Personel ini akan dikerahkan, ketika terjadi sesuatu di rayon masing-masing. Dicontohkan, personel yang ditempatkan di Lantung, akan langsung bergerak jika terjadi sesuatu di Kecamatan Ropang atau Lenangguar.

Diungkapkan, dalam pilkada ini sudah dipetakan sejumlah titik rawan. Karena itu, personel yang ditempatkan di daerah rayonisasi disiagakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis. “Karena itu kami menggunakan sistem rayonisasi di delapan titik tadi. Perkuatan terdekat sudah ada. Kalau semuanya ada di Polres, kan jauh,” terangnya.

Selain itu, dalam pengamanan TPS kali ini, berbeda dengan pilkada sebelumnya. Karena saat ini masih terjadi pandemi Covid-19, pengamanan wajib mematuhi protokol kesehatan. Seperti penggunaan face shield, masker dan sarung tangan serta hand sanitizer. “Itu jadi alat kelengkapan wajib bagi personel yang melakukan pengamanan,” imbuhnya.

Lebih lanjut kapolres menekankan, kepada personel pengamanan harus menjaga kondusifitas TPS. Jangan sampai ada para pihak yang melakukan hal yang dilarang. Kemudian personel pengamanan harus melaksanakan penaatan protokol kesehatan. (run)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *