Siarpost.com – Lombok Timur – Gabungan dari berbagai Organisasi Mahasiswa yang dinamakan Cipayung Plus Lombok Timur menggelar aksi didepan kantor bupati Lotim pada Kamis (14/4/22) dengan tuntutan bahwa dikatakannya Pemerintah Daerah sudah keluar dari komitmen terhadap pemuda dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Pasalnya, gedung pemuda dan mahasiswa (Gedung juang) yang terletak di Selong Lombok Timur, dibuatkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda)dengan fungsi untuk pemuda dan mahasiswa berkegiatan, namun Oktober 2020 di alih fungsikan dan di kontrak kan selama satu tahun kepada Bank NTB Syariah atau Kantor Cabang Pembantu(KCP). Namun nyatanya hingga 2022 masih dipakai oleh Bank NTB Syariah.
Baca juga : SPR Lotim Sosialisasi Potensi Limbah Jagung Untuk Pakan Ternak kepada Petani Di Wilayah Poto Tano
Selanjutnya, tuntutan kedua yakni masalah Indeks Pembangunan Manusia(IPM) , dari Kordum, Rudi Hadi Suwandi(HMI), Korlap Satu Zakir (PMII), Korlap dua Noly Aditia Putra(KAMMI)Korlap tiga Yusro(HIMMAH NW), Rohman Rofiki(LMND) satu suara terkait Tuntang baik Kontrak gedung juang dan IPM di Lotim.
Mereka mengatakan, lemahnya IPM di Lombok Timur agar diatensi dan di tingkatan terutama pada sektor pendidikan. Karena hari ini merujuk data statistik Lombok Timur Angka putus sekolah berada di angka paling tinggi di jenjang pendidikan, artinya Lotim dikatakan sebagai daerah penyumbang putus sekolah.
Baca juga : Sosialisasi Perda Pencegahan Perkawinan Anak, H. Moh Edwin Hadiwijaya : Ini Penting Dilakukan
Maka dari itu, sejalan yang mereka tuntut ialah, Dana Hibbah atau Corporate Social Responsibility (CSR) di Lombok Timur jangan diberikan ke Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tetapi di peruntukan untuk Pemberdayaan Pendidikan yang ada di Lombok Timur.
Ditemui oleh Sekretaris Daerah(Sekda) Juaini Taofik, menjelaskan kepada masa aksi bahwa kontrak gedung juang oleh Bank Syariah akan berakhir enam bulan lagi, artinya setelah kontrak habis akan dikembalikan fungsinya seperti semula.
“Tinggal enam bulan lagi masa kontraknya, kalau IPM kita sudah berusaha tambah lagi kalianlah(Masa Aksi, Red) yang akan meningkat IPM Lotim bersama dalam waktu dekat kita akan hearing terkait tuntutan kalian ini termasuk pembahasan IPM. Nanti akan undang OKP yang tergabung di Cipayung plus dalam waktu dekat untuk membahasnya kembali”
ujar Sekda. (Ratna Seftiani)