banner 728x250

Untuk Pertama Kali, Desa Kuranji Induk Adakan Upacara HUT ke-77 RI

banner 120x600
banner 468x60

 

/Masyarakat merasakan kebanggaan dan semangat perjuangan di dalam detik-detik proklamasi.

banner 325x300

Lombok Barat – SIARPOST | Pemerintah Desa Kuranji Induk Kabupaten Lombok Barat melaksanakan upacara peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di kantor desa setempat, Rabu (17/8).

Upacara tersebut adalah kegiatan yang pertama kali dan satu-satunya yang dilakukan oleh pemdes yang ada di Lombok Barat dan dihadiri juga oleh salah satu Advokad Senior dari LBH Komnas HAM NTB, Sudirman SH.

Dipimpin langsung oleh Kepala Desa (Kades) Kuranji Induk, H Patoni Abdul Azis, dan diikuti masyarakat setempat, upacara berjalan lancar dan khidmat serta penuh semangat kemerdekaan.

“Ini pertama kalinya kita laksanakan upacara kemerdekaan di desa. Walaupun mendadak dan tanpa persiapan tapi saya arahkan para staf desa untuk tetap melaksanakannya,’ katanya.

BACA JUGA : Bukan Hanya Mendaki, Brigjen Danrem 162/WB Bersosialisasi Untuk Menjaga kelestarian Rinjani

Upacara HUT Kemerdekaan yang diadakan di desa, kata H Patoni, agar masyarakat khususnya anak muda masa depan bangsa, merasakan semangat perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan terdahulu.

Sehingga pada moment bersejarah ini bukan saja Kades, aparatur desa yang merasakan semangat perjuangan itu, tetapi semua masyarakat harus merasakan termasuk momentum detik-detik proklamasi.

Tidak banyak masyarakat yang merasakan semangat kemerdekaan di dalam peringatan HUT Republik Indonesia, dan kegiatan ini moment terbaik untuk merangkul masyarakat bersama-sama merasakan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

“Kami ingin memberikan semangat dan motivasi yang tinggi kepada masyarakat, sehingga mereka sama-sama merasakan kemerdekaan,” tuturnya.

Warga yang mengikuti upacara tersebut menikmati tahap demi tahap upacara hingga detik-detik proklamasi yang dibacakan oleh Kades.

Ia berpesan agar masyarakat Desa Kuranji Induk tetap bersatu, tetap semangat, dan merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya. Karena setelah merasakan hadirnya kemerdekaan maka di situlah terdapat kebahagiaan.

Namun sejatinya kemerdekaan, tambah H Patoni, adalah merdeka dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itu ia sangat memprioritaskan pembangunan yang menyeluruh di desa dan pelayanan masyarakat yang maksimal.

BACA JUGA : Walau Gagal Ketemu Kapolres Sumbawa, MIO NTB Apresiasi Lomba Video Pengibaran Bendera

“Alhamdulillah kami berusaha melayani masyarakat dengan maksimal, kebutuhan masyarakat akan air, jalan, listrik sudah diberikan semua, bahkan di lorong-lorong kecil saya arahkan warga untuk memasang lampu agar tidak gelap,” katanya.

Begitu juga dengan program rumah yang dianggarkan dari dana desa. Kades Kuranji Induk selama jabatannya setiap tahun memprogramkan pemberian rumah secara gratis kepada warga yang memiliki rumah tidak layak huni. Sehingga di Desa Kuranji kita jarang melihat rumah tidak layak huni.

“Selama saya menjabat kami sudah memberikan rumah kepada sejumlah warga yang mempunyai rumah tidak layak huni. Setiap tahunnya terdapat 30 rumah yang diberikan kepada warga secara cuma-cuma,” katanya.

Desa yang berbatasan dengan Selat Bali ini memiliki sekitar 3.000 jiwa dari 99 Kepala Keluarga.

Demikian juga kepada para aparatur desa, Pemdes Kuranji memberikan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan. Dengan adanya BPJS ini, para pegawai dijamin pemerintah jika terjadi kecelakaan kerja atau sakit.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *