/Warga Bersyukur Banyak Program PT Indonesia Power Yang Menyentuh masyarakat
Mataram, SIARPOST | Dalam moment HUT ke-77 Republik Indonesia, PT Indonesia Power PLTU Jeranjang memberikan bantuan kepada masyarakat di pantai Pandanan, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang Lombok Utara, Selasa (16/8).
Pemberian bantuan tersebut dilakukan pada kegiatan pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan di taman laut pantai Pandanan bersama TNI Polri, kelompok masyarakat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dan banyak lagi stake holder terkait lainnya.
Penyerahan bantuan tersebut diawali dengan pelepasan 178 tukik di pantai pandanan. Diserahkan juga bantuan kepada masyarakat melalui Pokmaswas Pandana.
Usai diberikan bantuan kepada masyarakat, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Indonesia di dasar laut pantai pandanan. Kapolda NTB Djoko Poerwanto langsung memimpin apel pengibaran bendera yang dilakukan oleh gabungan tim Polda NTB, TNI AL, Basarnas NTB, dan kelompok selam dari berbagai komunitas di NTB.
Manager Unit PLTU Jeranjang, Indarto Joko Prakoso, mengatakan, bantuan yang diberikan itu merupakan program unggulan dari CSR PT Indonesia power sebagai kelanjutan intervensi yang dilakukan pihak perusahaan kepada warga sekitar.
Baca juga : Danrem 162/WB Berikan Arahan Kepada Prajurit, ASN dan Persit di Kodim Lotim
Hal ini juga sebagai bukti nyata komitmen pihak perusahaan yang mendapatkan penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam ikut berkontribusi terhadap pemeliharaan dan pelestarian lingkungan sekitar.
“Program bantuan yang kami serahkan ini merupakan kelanjutan dari program kegiatan sebelumnya,” katanya.
Karena sekitar 2 bulan lalu, tambah Indarto, Dewan PROPER turun ke kawasan itu dan kami mendapat masukan dan melihat secara langsung di lapangan, adanya kebutuhan masyarakat seperti perbaikan mushola dan mesin kompresor untuk mengisi tabung oksigen alat selam.
“Harapannya dengan bantuan ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat yang suka menyelam dan lebih penting lagi membantu menekan biaya operasional bagi masyarakat, dan moment ini sangat pas agar kita sama-sama merasakan kebahagiaan pada peringatan HUT ke-77 RI,” ujarnya.
Program ini, lanjut dia, sebagai bukti nyata komitmen pihak PT Indonesia power dalam ikut berkontribusi memelihara dan melestarikan lingkungan sekitar.
Program yang digelontorkan ini salah satu bentuk program unggulan dari CSR yang sudah direncanakan oleh pihak PT Indonesia power PLTU jeranjang.
Sementara itu ketua Pokmaswas pandanan Desa Malaka, H Muhammad Syukur, mengatakan, banyak intervensi program dari PT Indonesia power untuk masyarakat setempat, termasuk pada HUT RI kali ini selain dilakukan pengibaran bendera di dasar laut, juga perbaikan mushola, balai pertemuan Pokmaswas, dan transparansi terumbu karang.
Baca juga : Sejarah Terukir, Tarian Isung Bale Sumbawa Barat Tampil Memukau di Istana Negara
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan itu sangat membantu warga baik dari sisi menyelam dan perekonomian warga,” katanya.
H Muhammad juga mengatakan, bahwa warga yang diberikan bantuan ini, sebelumnya sudah dilatih dan diberikan sertifikat selam. Bahkan kata dia, dengan adanya program sertifikat dari PT Indonesia power itu, warga juga mendapat bantuan berupa alat selam dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Tiada ucapan yang lain kecuali terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Indonesia power, atas bantuan yang diberikan kepada Pokmaswas dan masyarakat nelayan di sini,” katanya.
Program lainnya yang dilakukan oleh pihak PT Indonesia power seperti transparansi karang, di mana pihak perusahaan sudah menurunkan banyak media, diantaranya miniatur PLTU jeranjang dan media transpalantasi terumbu karang yang sudah ditanam di laut setempat.
Sementara itu Kapolda NTB juga sangat mengapresiasi kegiatan pengibaran bendera merah putih di bawah dasar laut Pandanan. Jenderal * 2 itu juga mengapresiasi program bantuan dari pemerintah provinsi dan PT Indonesia power yang diberikan kepada masyarakat.
“Tema HUT RI ke 77 “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat ” harus diimplementasikan dan merefleksikan dalam diri setiap orang, artinya perlu diingat bahwa kemerdekaan itu mahal, kemerdekaan itu peristiwa luar biasa bagi kita semua,” katanya.
Kapolda NTB meminta agar kita semua merawat kemerdekaan tersebut dengan kegiatan-kegiatan yang bisa menjadikan hati sanubari menjadi kuat dan sadar bahwa kita adalah bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia memiliki keragaman, namun di situlah sumber kekuatan yang harus dirawat.
Dalam pengibaran bendera merah putih di dasar laut pandanan diikuti sebanyak 77 orang penyelam yang artinya bangsa Indonesia sudah merdeka 77 tahun. Begitu juga pelepasan tukik (anak penyu) yang berjumlah 178 ekor, hal itu menandakan peringatan kemerdekaan RI tanggal 17 bulan 8.
