banner 728x250

Masyarakat Apresiasi Polres Sumbawa Laporkan Secara Langsung Situasi Pasca Kenaikan BBM

banner 120x600
banner 468x60

 

Sumbawa, SIARPOST – Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini mengalami kenaikan harga akan menimbulkan berbagai macam polemik di Masyarakat, kenaikan BBM jelas akan sangat berpengaruh pada kemampuan atau daya beli masyarakat ekonomi rendah.

banner 325x300

Namun bersamaan kenaikan tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Sosial Tri Risma Harini di Jakarta beberapa waktu lalu, mengumumkan akan memberikan bantuan tunai langsung kepada masyarakat miskin dengan jumlah Rp150 ribu selama 4 bulan dan dilakukan dalam dua tahap.

Namun ada apresiasi besar yang diberikan oleh masyarakat Kabupaten Sumbawa kepada jajaran Polres Sumbawa pasca kenaikan harga BBM tersebut.

Baca juga : AMANAT Akan Lakukan Upaya Hukum Atas Sejumlah Dugaan Pelanggaran PT AMNT

Apresiasi datang dari Tokoh Pemuda Sumbawa, Fahmi yang memberikan apresiasi kepada Polres Sumbawa yang telah menayangkan siaran video melalui media sosial resmi mereka.

“Mungkin di semua Polres di NTB ini menerjunkan anggotanya untuk menjaga kondusifitas di semua POM setelah kenaikan harga BBM. Tetapi hal berbeda yang dilakukan Polres Sumbawa yaitu membuat video dan dishare ke media sosial,” ujar anak muda yang pernah mewakili Sumbawa di Jakarta dalam ajang Pemuda Literasi tahun 2020 yang lalu.

Ia mengatakan dengan adanya video tersebut, masyarakat dapat menontonnya dan mengetahui situasi dan tidak ragu untuk datang membeli BBM di POM.

Hal yang sama diungkapkan oleh Tokoh Masyarakat Sumbawa yang juga menjabat Direktur Pasca Sarjana Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Dr. Ahmad Yamin, SH MH, ia mengatakan bahwa saat ini adalah zaman digitalisasi, yang menuntut sebuah lembaga dan instansi untuk memberikan kecepatan informasi.

“Yang dilakukan oleh Polres Sumbawa ini sangat bagus, karena update informasi setiap saat di media sosial. Ini manfaatnya bagi masyarakat sangat bagus,” ujarnya atas nama pribadi dan mewakili masyarakat.

Baca juga : Tanggapi Keluhan, Ketua PSSI NTB Akan Penuhi Sarana dan Prasarana Pendukung Sepakbola

Ketika sebuah institusi dapat memberikan respon cepat dan informasi terupdate maka di situlah nilai tambah dan kinerja institusi tersebut sudah berjalan baik.

Menjaga kondusifitas pasca kenaikan BBM ini memang menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, hal ini juga sebagai antisipasi atau langkah preventif, agar tidak ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang berniat jahat dan memanfaatkan moment kenaikan BBM.

“Saya apresiasi langkah diambil oleh Polres Sumbawa, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.

“Kenaikan BBM ini tidak bisa kita hindari, cuma jangan sampai besok lusa ketersediaan BBM itu langka,” katanya lagi.

Ia menambahkan, jika bicara dampak kenaikan BBM ini pastinya sangat berdampak, bahkan bantuan langsung tunai kompensasi dari kenaikan BBM ini tidak akan memperbaiki daya beli masyarakat.

Jadi ini tugas aparat kepolisian, bagaimana menjaga kondusifitas di daerah karena imbas dari kebijakan pemerintah ini pasti akan ada protes. Di situlah aparat harus mengamankan dan menjamin di lapangan kondusif.

Salah satu warga pengguna BBM, CHENK, yang ditemui di POM Sumbawa mengatakan, bahwa merasa nyaman dengan adanya pihak kepolisian yang berjaga dan memantau jalannya aktivitas di POM.

“Alhamdulillah polisi ada, jadi ada yang pantau jika ada penyalahgunaan BBM ini,” katanya.

Kapolres Sumbawa, melalui Kasi Humas AKP Sumardi, saat dihubungi mengatakan, bahwa bahwa pihaknya telah melakukan patroli antisipasi dampak kenaikan BBM di sejumlah POM di Sumbawa.

“Kami melakukan Patroli pengamanan dan antisipasi penyalahgunaan BBM, sehingga pasca terjadinya kenaikan BBM kondusifitas terjamin,” tandasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *