Mataram, SIARPOST | Bus Surabaya Indah dengan Nomor Polisi EA 7282 SB yang mengalami kecelakaan dan menewaskan sekita 6 penumpang di Batu Guring Kecamatan Poto Tano Sumbawa Barat pada Jumat malam, 24 Februari 2023 yang lalu ternyata tidak berangkat melalui terminal Mandalika Lombok.
Hal itu diakui oleh Kepala Terminal Mandalika, Marthen saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/3/2023). Marthen mengatakan bahwa bus Surabaya Indah yang mengangkut sekitar 30 penumpang tersebut tidak melakukan pemeriksaan kendaraan atau Ramp Chek di terminal.
“Bus itu tidak berangkat melalui terminal, kami punya dokumentasi dan laporan setiap bus yang keluar dan masuk di terminal. Harusnya mereka laporan dan berangkat melalui terminal agar dilakukan pengecekan,” ujar Marthen.
Baca juga : Naas, Bocah 5 Tahun di Dompu Diserang Anjing Rabies, Polisi Identifikasi
Marthen menceritakan, bus Surabaya Indah memang pada saat datang masuk ke dalam terminal pada sekitar pukul 09:09 WITA, namun bus keluar dari terminal sekitar pukul 10:00 WITA dengan alasan pergi ke Pol.
“Mungkin pada saat keluar itu dia jemput rombongan dan setelah itu tidak ada laporan ke kami lagi. Data nya kosong. Kalau melalui terminal pasti ada dokumentasi dan manifes nya kami tanda tangan dan stempel,” kata Marten.
Baca juga : Video Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah vs Travel di Jalan Poto Tano, 5 Meninggal Dunia di Tempat
Marthen mengatakan, pengecekan kendaraan yang dilakukan petugas perhubungan di terminal sebenarnya tidak begitu ribet, pengecekan juga dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan awak bus.
“Sebenarnya gak ribet, cek kendaraan ini kan untuk memastikan bus antar kota antar provinsi dalam kondisi prima atau layak jalan,” jelas Marthen.
Baca juga : PO Surya Kencana Bantah Berita Miring Media Online, Yang Diberitakan Tidak Benar
Berdasarkan keterangan dari Kasatlantas Polres Sumbawa Barat, AKP Made Sugiarta, selain menelan korban jiwa, insiden maut ini mengakibatkan 8 penumpang luka-luka.
Untuk diketahui, kecelakaan ini melibatkan kendaraan Hiace Travel Pancasari dengan penumpang 14 orang bertabrakan dengan kendaraan bus Surabaya Indah. Kecelakaan ini terjadi saat kendaraan Hiace datang dari arah Sumbawa menuju Poto Tano dan Bus Surabaya Indah datang dari arah Poto Tano menuju Sumbawa.
Kedua kendaraan tersebut akhirnya bertemu di jalan yang sedikit menanjak, Hiace datang dari atas dengan kondisi menurun, dan Bus Surabaya Indah datang dari bawah dalam posisi menanjak. Kondisi kendaraan Hiace mengalami kerusakan parah pada bagian depan, sementara bus Surabaya Indah mengalami rusak berat pada bagian depan pengemudi.
