Bertahun-tahun Rusak, Warga Berharap Jalan di Desa Empang Atas Diperbaiki

 

Sumbawa, SIARPOST.com | Saat mengunjungi Desa Empang Atas Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa, Rabu (3/5/2023), ternyata infratruktur jalan di desa tersebut masih ada yang belum diperbaiki atau belum diaspal.

Seolah jalan tersebut tidak menjadi prioritas oleh Pemerintah Daerah karena bertahun- tahun dibiarkan rusak dan sebagian belum diaspal. Sementara mobilitas warga di jalan ini sangat tinggi.

Jalan sepanjang 700 meter dari Desa Empang atas sampai ke Jotang Beru terlihat berdebu dan masih banyak kerikil lepas yang berpotensi membahayakan pengendara atau pejalan kaki.

LSM Gerakan Pemantauan Kinerja Aparatur Negara (Gempur) Provinsi NTB yang turun ke lapangan melihat secara langsung kondisi jalan tersebut. Namun miris, pemerintah harusnya memprioritaskan jalan yang menjadi salah satu kebutuhan dasar warga.

Baca juga : Lokasi Jauh, Pedagang Pasar Tradisional Empang Mengeluh Sepi dan Banyak Yang Gulung Tikar

“Sejak saya kecil di sini, jalan ini begini-begini saja, hingga sekarang belum juga diperbaiki,” ujar Muhammad Hariadin Pengurus LSM Gempur NTB saat mendatangi lokasi, Rabu (3/5/2023).

Menurut investigasi LSM Gempur, jalan kewenangan Kabupaten Sumbawa tersebut tidak diperbaiki karena terkendala anggaran. Pernah diajukan untuk diperbaiki namun tidak kunjung mendapat respon dari pemerintah setempat.

Selain mobilitas warga yang tinggi, di jalan tersebut juga ada beberapa sekolah dan Pondok Pesantren.

Kepala Desa Empang Atas, Aminuddin Masarang, yang dimintai keterangan, Kamis (4/5/2023), mengatakan, terkait dengan kondisi jalan dari Desa Empang Atas ke arah Desa Jotang memang masih ada yang belum tertangani.

“Sekitar 700 meter dari Desa Empang Atas ke Desa Jotang dan Jotang Beru,” jelasnya.

Ia berharap Pemda dapat memperbaiki jalan tersebut secepat mungkin, karena sebelumnya Pemda hanya mengerjakan jalan yang dari terminal sampai Desa Empang Atas saja dan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya di laksanakan ke arah Dusun Tero Desa Jotang. Sementara dari Desa Empang atas ke Desa Jotang belum tersentuh.

Baca juga : Inilah Rekomendasi Hearing DPRD Sumbawa Terkait Transportasi Angkut Jagung

“Semoga tahun ini Pemda dapat merealisasikan pekerjaan jalan yang masih belum tertangani ini,” harapnya.

Selain jalan menuju desa Jotang Beru, Pemerintah Desa Empang Atas juga telah melayangkan surat permohonan pengaspalan jalan di Dusun Kamboja yang panjangnya sekitar 320 meter dengan lebar 3,5 meter.

Surat permohonan pengaspalan tersebut dikirim oleh Pemerintah Desa kepada Wakil Bupati Sumbawa pada Februari 2023 yang lalu.

Salah satu warga Empang Atas, M Yusuf mengatakan, masalah jalan ini masyarakat sangat berharap kepada Pemda dan DPRD untuk segera mengaspal sehingga transportasi warga lancar.

“Kalau masalah jalan ini masyarakat semua berharap segera diperbaiki, tinggal yang di Jotang ini yang belum,” katanya.

Ia pun bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah Provinsi NTB bahwa jalan lintas Tano Bima yang ada di Empang yang bolong dan rusak telah diperbaiki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu