banner 728x250

Masalah Pembiayaan KUR Sapi, Munawir Mengaku Tidak Pernah Berjanji Membeli Kembali Sapi Peternak

banner 120x600
banner 468x60

 

MATARAM, SIARPOST.com | Seorang penjual sapi asal Mataram, Munawir mengaku bahwa ia tidak pernah berjanji akan membeli kembali sapi para peternak di Desa Bleke Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah yang mendapat pembiayaan KUR sapi dari Bank BNI.

banner 325x300

Munawir menjelaskan, bahwa ia mengatakan kepada para peternak saat itu untuk menjual sapinya kemana saja yang mereka mau. Ia juga mengaku bukan sebagai Offtaker untuk kelompok ternak tersebut.

“Saya gak pernah menjanjikan seperti itu, saya sempat bilang ke peternak bisa menjual kemana saja. Kalau jual di saya harga Rp49 juta sampai Rp50 juta. Kalau di pasar bisa lebih dari itu,,” ujar Munawir saat diklarifikasi beberapa hari lalu.

Baca juga : Dugaan Asuransi Sapi Melalui Jasindo Bodong, Munawir : Para Peternak Tidak Mau Urus

Munawir juga tidak setuju dengan statemen para peternak yang mengatakan sapi yang dijualnya terlalu mahal. Karena para peternak lah yang menentukan setuju atau tidak dengan harga yang ia tawar.

“Kalau mereka berdalih terlalu mahal, kenapa harus dibawa sebelum deal,” jelasnya.

Yang terjadi kepada kelompok di Praya Timur bertolak belakang dengan yang terjadi pada kelompok yang dibina oleh Munawir yang sukses melunasi pinjaman KUR Bank dan mendapat keuntungan.

“Enaknya kita duduk bersama, kalau ada peternak yang tidak mampu membayar ya temui saya sama mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, para peternak sapi yang mendapat pembiayaan KUR dari Bank BNI yang mengambil sapi di Munawir rata-rata gagal, karena menurut para peternak harga sapi yang diberikan terlalu mahal.

Baca juga : Pindah Tugas Dalam Waktu Dekat, Danrem 162/WB Gelar Olah Raga Bersama Sekaligus Pamitan

Walaupun harga sapi mahal dan tidak sesuai dengan ukuran sapi, para peternak tetap mengambilnya karena penjual sapi yaitu berjanji akan membelinya kembali.

Janji itulah yang kemudian tidak diakui oleh penjual dan membuat sejumlah peternak sapi merasa emosi dan kecewa. Bahkan para peternak menganggap ada permainan pihak bank dan Munawir karena penyedia sapi selalu diarahkan ke Munawir.

Selain di kelompok Jalaluddin. Ada juga kelompok ternak sapi yang berada di Praya Timur yang dibiayai dari KUR Sapi Bank NTB Syariah dan mengaku gagal.

Para peternak juga m memprotes bahwa sapi-sapi yang diberikan harganya terlalu tinggi. Hal ini sudah disampaikan ke pihak Bank namun belum ditanggapi.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *