/Benarkah Belum Ada Satupun Investor Masuk ke IKN?
Mataram, SIARPOST | Dalam Debat Ke dua yang mempertemukan tiga Cawapres, Jumat (22/12/2023) malam hari tadi, Cawapres Nomor urut 3 Mahfud MD mempertanyakan kepada Gibran bahwa belum ada satupun Investor yang masuk di IKN.
Pertanyaan itu dijawab tegas oleh Gibran dengan tegas bahwa tidak 100 persen IKN menggunakan anggaran APBN. Menurut Gibran yang digunakan hanya sekitar 20 persen saja dari total rencana pembangunan IKN diambil dari APBN.
Baca juga :
- Kasus PDAM Bima Tidak Bayar Gaji Karyawan Selama 3 Tahun, PN Mataram Belum Juga Berani Eksekusi Aset
- Awalnya Dukung Capres Lain, Juragan Duren di Lombok Barat Blak-blakan Pindah Dukung Prabowo
- Gen Z dan Millenial di NTB Rata-rata Pilih Prabowo-Gibran, Partai Prima : Kader Kami Kebanyakan di Generasi Itu
“Yang digunakan cuma 20 persen sisanya adalah dari investasi dari swasta dan luar negeri. Ini yang banyak gagal paham,” Ujar Gibran.
Dikutip dari Antara, Kamis (21/12/2023), Kepala OIKN Bambang Susanto mengklaim telah meraih total realisasi komitmen peminatan investasi mencapai Rp41,4 Triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama (ground breaking) tahap 1 hingga tahap 3 pada 2023.
OIKN telah mengantongi 330 Letter Of Intention (LOI) atau surat permintaan investasi dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan.
Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.
Total dana yang dibutuhkan untuk membangun IKN mencapai Rp446 Triliun. (tim)