banner 728x250

Pemilihan Ketua Bem Fmipa Unram 2024 diindikasi Adanya kecurangan, Dugaan Pemalsuan Administrasi

banner 120x600
banner 468x60

 

Mataram, SIARPOST | Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah pesta demokrasi kampus yang dinanti oleh setiap Mahasiswa yang di adakan sekali dalam setahun. Namun, pada pemilihan Ketua BEM Fmipa Unram diduga terdapat kecurangan.

banner 325x300

Hal itu diungkapkan oleh calon Ketua BEM FMipa, Haeki Manzis, Kamis, (28/12/2023). Ia mengungkapkan terkait adanya indikasi kecurangan oleh WD3 Fmipa unram.

Baca juga : Pasca Dijanjikan Relokasi, Nasib Pedagang Pantai Duduk Lobar Kini Tidur di Gubuk Bambu Berdinding Tarpal

Haeki Manzis menilai dengan adanya intervensi langsung dari WD3 ini menunjukkan ketidaknetralan dari WD3 dalam Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas. Dia juga menilai ini merupakan cacat secara Moral.

“WD3 seharusnya menjadi pihak netral bukan malah menjadi pemain” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, bahwa dari pihak paslon sebelah yang didukung WD3, ada pemalsuan administrasi dengan memanipulasi Sertifikat LKMM dan memalsukan Tanda Tangan ketua Bem sebelumnya.

Baca juga : Pemda KLU Serahkan Sarana Usaha Untuk UMKM

Kedua paslon juga telah dipanggil untuk menghadap WD3 namun dari penjelasan beliau semuanya berpihak pada Paslon sebelah.

“Beliau menjelaskan kalau manipulasi sertifikat itu tidak melanggar aturan dan mewajarkannya” terangnya.

Dari kasus ini Ketua Bem Fmipa Unram 2022 Wira Risky Amanda juga angkat bicara. Ia dengan tegas akan menindaklanjuti masalah ini karena sudah masuk dalam kasus pidana.

Menurut Pasal 263 ayat (1) KUHP tentang pemalsuan tanda tangan dapat dihukum 6 tahun penjara.

“Kita akan angkat kasus ini ke Polda” tegasnya. (Tim)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *