banner 728x250

Maksimalkan Pengawasan Saksi Parpol di Pemilu 2024, Bawaslu KLU Gelar Rapat Evaluasi Training Of Trainer

banner 120x600
banner 468x60

 

/Kegiatan dihadiri Anggota Bawaslu RI

banner 325x300

Lombok Utara, SIARPOST | Bawaslu Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar rapat evaluasi Training Of Trainer (TOT) saksi Parpol pemilu 2024 di hotel plaza Kota Mataram, Sabtu (29/12/2023). Acara dilaksanakan selama dua hari.

Hadir dalam acara tersebut anggota Bawaslu RI Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly suhenty S.Sos. I.M.H, Bawaslu provinsi dan Bawaslu Kabupaten Lombok Utara (KLU), tokoh adat tokoh pemuda tokoh masyarakat dan panwascam se-KLU juga ikut hadir.

Baca juga : Nisa Pudu, Pulau Kecil di Dompu Yang Indah Dikelilingi Laut Biru Namun Belum Dikembangkan

Mekanisme TOT yang digelar oleh Bawaslu ini untuk efektif dan efisiensi pengawasan para saksi Parpol di Pemilu 2024, sehingga pelaksanaan pelatihan kepada para saksi partai politik harus dievaluasi.

Dalam sambutan nya, Lolly suhenty, mengatakan, melalui mekanisme yang ada dalam undang-undang no 7 2017 maka Bawaslu diberi mandat untuk melaksanakan pelatihan saksi partai politik.

Pelatihan saksi partai politik ini kemudian disematkan ke Bawaslu tentu bukan tanpa latar belakang, kata Lolly, sesungguhnya pelatihan Saksi diharapkan akan memperkuat saksi partai politik pada pelaksanaan Pemilu 2024.

Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan akan hadir saksi-saksi yang memahami mekanisme yang harus ditempuh ketika menghadapi segala situasi dan kondisi di saat hari H.

Baca juga : Pasca Dijanjikan Relokasi, Nasib Pedagang Pantai Duduk Lobar Kini Tidur di Gubuk Bambu Berdinding Tarpal

“Disaat terjadi situasi yang tidak semestinya, maka saksi partai politik tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Lolly.

Saat hari H, kata Lolly, harapan memperkuat pengawasan, sehingga secara prosedur tidak akan ada pelanggaran yang terjadi. Jika terdapat pelanggaran maka ada mekanisme penyelesaiannya yang akan ditempuh.

“Kalau tidak ada mekanisme penyelesaian saat itu maka harus ada kepastian mekanisme penyelesaian yang akan ditempuh di tahap selanjutnya,” tegasnya.

“Sebagai sebuah lembaga hierarki, kami perlu mendapat masukan-masukan yang terbaik lah yang keluar dari situasi yang paling relevan, itu yang paling dekat dengan kenyataan itulah yang diperlukan, menantikan masukan input bahkan kritik silahkan sampaikan ke Bawaslu, ” terangnya.

Bawaslu RI menghimbau agar semua ikut berpartisipasi menjaga proses pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan dengan baik.

Di waktu yang sama, Bawaslu KLU, Deni Hartawan menyampaikan bahwa tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Pemilu ini milik kita, jadi harus kita jaga sebaik-baiknya. Kita harus menjadi warga negara dan aktor yang baik dalam Pemilu 2024. Jangan menjadi penonton saja,” ujarnya. (Nisa)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *