Foto : Sebuah kapal bersandar di pelabuhan poto Tano Sumbawa Barat. (Talikanews)
Mataram, SIARPOST | Beberapa hari terakhir cuaca di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terlihat ekstrem. Sejak tiga hari yang lalu, potensi angin kencang disertai hujan dan gelombang tinggi terjadi.
Akibat cuaca ekstrem, pelabuhan penyebrangan Poto Tano – Kayangan dan Padangbai – Lembar sementara ditutup. Penutupan dilakukan karena pertimbangan keselamatan dan keamanan.
Baca juga : Cuaca Ekstrem, Truk Fuso Dalam Kapal Penyebrangan Bali-Lembar Terbalik
Balai pengelola transportasi darat kelas II NTB Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat pemberitahuan kepada pengguna jasa angkutan penyebrangan bahwa pelabuhan penyebrangan Poto Tano – Kayangan ditutup sementara waktu.
Atas alasan keamanan dan keselamatan, pelabuhan tersebut ditutup sejak Kamis (14/3/2024).
Sebelumnya hal yang sama dilakukan oleh pelabuhan penyebrangan Padangbai – Lembar yang juga menutup sementara penyebrangan pada Rabu (13/3/2024) sejak pukul 13.30 WIB.
Baca juga : Hati-hati, BMKG Peringatkan Angin Kencang Disertai Hujan dan Gelombang Tinggi di NTB
Semua pelayaran di empat pelabuhan tersebut sementara tidak beroperasi atau penyebrangan ditunda sampai dengan cuaca normal kembali.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta agar masyarakat mewaspadai potensi peningkatan angin kencang disertai hujan sedang hingga lebat serta peningkatan tinggi gelombang mencapai 2 meter.
Masyarakat juga diimbau agar hati-hati dan waspada dengan dampak bencana yang timbul akibat cuaca ekstrem, seperti tanah longsor, genangan air, banjir, angin kencang, kilat/petir dan pohon tumbang. (Tim)