Mataram, NTB – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mataram mengajak masyarakat untuk cerdas memilih dan hati-hati mengkonsumsi produk pangan dan obat-obatan. Hal ini diungkapkan Kepala BPOM, Yosef Dwi Irawan pada acara Ngobrol dan Ngabuburit bertempat di Aula BPOM Mataram, (21/3).
Yosef Dwi Irwan Prakasa mengatakan pada era digital, peredaran Produk ilegal kian marak mengintai masyarakat di berbagai platform online sehingga mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih Produk.
Baca juga : Program PPM PT AMNT Dirasa Maksimal, Bupati KSB Minta Keberhasilannya Disosialisasikan
Yosef juga menekan kepada seluruh masyarakat agar bisa memastikan produk memiliki izin edar BPOM bisa menggunakan aplikasi BPOM Mobile di Playtore.
“Jangan mudah tergoda testimoni influencer atau figur publik sebab pernah terjadi kasus produk mereka mengandung bahan berbahaya,” ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat harus meningkatkan kesadarannya agar mampu menilai dan mengenali produk yang tidak sesuai ketentuan baik itu produk pangan makanan, produk kecantikan dan obat yang saat ini dijual bebas.
”Obat-obatan tidak boleh dibeli sembarangan, Pastikan memiliki izin PSEP (Sertifikat Kelayakan Produksi Obat),” Pungkasnya.
Baca juga : MK Putuskan Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong
Meskipun pemerintah terus berupaya melindungi masyarakat, BPOM Mataram tak tinggal diam. Yosep mengungkapkan BPOM juga menindak situs ilegal Rata-rata 50-100 link situs yang menjual produk ilegal dilaporkan ke Kominfo setiap bulan untuk dilakukan Take down.
Bukan hanya itu, Dwi Irwan Prakasa mengatakan BPOM Mataram bekerja sama dengan platform e-commerce, pemerintah, dan masyarakat untuk memberantas produk ilegal namun Edukasi dan kerjasama menjadi kunci utama sehingga mengajak masyarakat jika menemukan produk ilegal bisa langsung melaporkan ke BPOM Mataram.
”Ikuti media sosial BPOM Mataram untuk informasi terbaru, Laporkan produk ilegal ke BPOM, Bersama-sama, kita ciptakan NTB bebas produk ilegal dan lindungi kesehatan masyarakat,” jelasnya.
BPOM di Mataram mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat kompleks. Bukan saja melakukan pengawasan dalam moment tertentu seperti rutin mengawasi produk makanan seperti takjil saat Ramadan atau hari raya. Namun tetap rutin mengawasi bahkan yang sifat di luar tugas.
BPOM melakukan pengawasan sarana produksi dan distribusi obat dan makanan. Sampling obat dan makanan hingga perizinan atau sertifikasi produksi juga pengawasan label makanan. (Tim)