banner 728x250

Ditargetkan Selesai 2024, Bendungan Meninting Tingkatkan Pasokan Air, Potensi Pariwisata dan Pembangkit Listrik

banner 120x600
banner 468x60

Lokasi pembangunan bendungan Meninting Lombok Barat terus dikebut. Foto : Asep

MATARAM, SIARPOST | Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Meninting Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus dikebut pengerjaan nya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) NT I.

banner 325x300

Kehadiran bendungan tersebut akan mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan pasokan air di Wilayah NTB khususnya Lombok.

Selain itu Bendungan yang mempunyai kapasitas tampung sebesar 12 Juta meter kubik (m³) tersebut mempunyai potensi besar untuk pariwisata dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA/Mikrohidro) sebesar 0,8 MW.

BACA JUGA : Cek Penangangan Dampak Bendungan Meninting, LHK NTB : Kualitas Air Tidak Melampaui Baku Mutu

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Meninting, Lalu Muhammad Asgar di Mataram beberapa waktu lalu, mengatakan, saat ini Kementerian PUPR melalui BWS NT I gencar menyelesaikan pembangunan bendungan yang berada di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat tersebut.

Menurutnya, bendungan yang dibangun di atas lahan 50 hektare dengan nilai proyek sekitar Rp875 miliar dan ditargetkan rampung tahun 2024 tersebut akan banyak memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat sekitar.

“Selain mendukung ketahan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, bendungan ini nantinya akan mampu mengairi daerah irigasi seluas 1.559 hektare,” ujar Asgar, seperti dikutip dari TVRI Lombok Barat beberapa waktu lalu.

Dengan demikian, kata Asgar, para petani dapat melakukan penanaman padi dua kali dalam satu tahun, dari biasanya hanya satu kali.

BACA JUGA : Gubernur Yakin Pembangunan Bendungan Meninting Selesai Sesuai Target

Dari sisi lain, keunikan bendungan Meninting yang terletak pada posisi geografis bagian sisi utara terdapat perbukitan hijau dan di sisi selatan berbatasan dengan Kota Mataram.

Lokasi geografis inilah yang menciptakan pemandangan indah dari Meninting ke arah kota Mataram. Sehingga potensi destinasi pariwisata baru dapat tercipta.

“Potensi wisata nya sangat banyak nantinya seperti wisata air, agrowisata, bumi perkemahan, serta berbagai objek wisata lainnya. Termasuk olahraga air juga bisa digelar di perairan bendungan Meninting,” ujar Asgar.

 Bendungan dengan kapasitas daya tampung maksimal mencapai 12,18 juta M3 ini masih dalam tahap pengerjaan. “Bulan Juli tahun 2024 mudah-mudahan selesai dan bisa diresmikan oleh Presiden,” kata Lalu M. Asgar, PPK Bendungan Meninting, BWS NT 1.

Selain sebagai daya tampung air dalam jumlah besar, bendungan dengan tinggi 74 meter ini juga dapat mereduksi banjir sebesar 36 M3. Dengan adanya bendungan ini, air hujan akan tertampung dan mengurangi debit banjir yang melanda masyarakat di wilayah Lombok.

BACA JUGA : Kasus Lahan Pegawai Pemprov NTB di Narmada, Plh Kadis PUPR Tegaskan Tidak Ada Kaitan Dengan Pekerjaan

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Bukit Tinggi, H. Abidin mengungkapkan, sejak adanya pembangunan bendungan Meninting, manfaatnya sudah mulai dirasakan seperti penyerapan tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang berefek pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Saya berharap bendungan Meninting segera bisa beroperasi sehingga bisa mendukung ketahanan pangan untuk masyarakat dan berbagai potensi lainnya,” katanya.

Kehadiran bendungan Meninting berkapasitas tampung 12 juta meter kubik, dapat membantu pemerintah dalam mitigasi kekeringan di Pulau Lombok dan untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi wilayah Lombok Barat bagian utara sebesar 150 liter perdetik.***

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *