Bupati KLU Harap PT TCN Menggunakan Infrastruktur PT BAL Untuk Suplai Air Ke Gili Meno

Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu saat diwawancarai di Lombok Utara, Selasa (11/6/2024). Foto : Nisa

Lombok Utara, SIARPOST | Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu berharap PT Tirta cipta nirwana (TCN) tidak menutup kegiatan suplai air ke Gili Trawangan yang saat ini sudah berjalan. Bahkan Djohan berharap PT TCN mengakuisisi atau membeli infrastruktur PT Berkat Air Laut (BAL) untuk dapat digunakan menyuplai air ke Gili Meno.

Harapan Djohan Sjamsu ini untuk memberikan solusi saat ini atas permasalahan warga di Gili Meno yang tidak bisa mengakses air bersih karena operasional PT BAL ditutup.

BACA JUGA : KPU Lombok Utara Akan Segera Buka Rekrutmen Pantarlih, 699 Orang Akan Diterima, Cek Yuk! 

“Terkait isu penyetopan operasional PT TCN ini saya sudah hubungi direktur nya, agar tidak menutup kegiatannya, saya juga berharap warga tidak ribut jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujar Djohan.

Djohan tidak ingin timbul masalah lain lagi sehingga ia meminta PT TCN tidak menyetop operasional nya. Terkait izin, Djohan menginginkan PT TCN tetap beroperasi sembari mengurus izin tersebut.

“Kami akan panggil direktur PT TCN dan kita akan berusaha untuk tidak dilakukan penutupan,” tegasnya.

Jika ditutup, tambah Djohan, maka akan menimbulkan dampak yang tidak baik untuk masyarakat. Pihaknya akan berkomunikasi dengan PT TCN agar bisa membeli dan menggunakan infrastruktur PT BALL yang sudah ada untuk menyuplai air ke Gili Meno.

“Kita usahakan, dalam waktu dekat ini suplai air ke Gili Meno kita buka kembali,” kata Djohan.

BACA JUGA : KPU Lombok Utara Targetkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Capai 90 Persen

Djohan meminta masyarakat agar tidak mementingkan sejumlah kelompok demi kepentingan orang banyak. Sehingga apa yang menjadi solusi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Ia juga menyarankan agar fasilitas PT BALL dapat digunakan oleh PT TCN untuk menyuplai air sehingga fasilitas yang sudah ada itu tidak sia-sia. Namun hal itu harus ada kesepakatan antara kedua perusahaan tersebut.

Di akhir statement nya, Djohan mengingatkan, bahwa Lombok Utara adalah kabupaten yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah, dan sumber perekonomian masyarakat, sehingga masalah ini wajib diperhatikan oleh pemerintah.

Pewarta : Nisa

Editor : Feryal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu