Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, Ummi Rohmi saat menghadiri peresmian Bank Sampah di Lombok. Dok istimewa
MATARAM, SIARPOST – Program Zero Waste yang sebetulnya bertujuan mengubah sampah sebagai sumber daya, tidak berhasil dikerjakan secara tuntas oleh Wagub NTB, Siti Rohmi Djalilah. Sebab target pengurangan sampah di NTB sampai angka 70 persen gagal tercapai.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup NTB mencatat, produk sampah di NTB tahun 2021-2022 naik 1,5 persen atau mencapai 975.645 ton.
BACA JUGA : 175.510 Narapidana Terima Remisi Umum di HUT Ke-78 RI, 2.606 Langsung Bebas
Sampah ini terdiri dari sampah organik 53,63% dan sampah plastik 17,89%.
Tehnologi Refused Deribed Fuel yang ditawarkan Rohmi hanya mampu mengurangi sampah 0,054%.
Kegagalan Rohmi banyak disebabkan gagalnya kinerja birokrasi dalam melakukan sosialisasi pemilahan sampah.
Tidak ada kesadaran pemilahan sampah yang terbangun. Tekhnologi yang ditawarkan terbukti tidak tepat guna.