banner 728x250
DAERAH  

Kinerja Rohmi Program Zero Waste Tak Tuntas, Target Pengurangan Sampah di NTB Gagal

banner 120x600
banner 468x60

Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, Ummi Rohmi saat menghadiri peresmian Bank Sampah di Lombok. Dok istimewa

MATARAM, SIARPOST – Program Zero Waste yang sebetulnya bertujuan mengubah sampah sebagai sumber daya, tidak berhasil dikerjakan secara tuntas oleh Wagub NTB, Siti Rohmi Djalilah. Sebab target pengurangan sampah di NTB sampai angka 70 persen gagal tercapai.

banner 325x300

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup NTB mencatat, produk sampah di NTB tahun 2021-2022 naik 1,5 persen atau mencapai 975.645 ton.

BACA JUGA : 175.510 Narapidana Terima Remisi Umum di HUT Ke-78 RI, 2.606 Langsung Bebas

Sampah ini terdiri dari sampah organik 53,63% dan sampah plastik 17,89%.
Tehnologi Refused Deribed Fuel yang ditawarkan Rohmi hanya mampu mengurangi sampah 0,054%.

Kegagalan Rohmi banyak disebabkan gagalnya kinerja birokrasi dalam melakukan sosialisasi pemilahan sampah.

Tidak ada kesadaran pemilahan sampah yang terbangun. Tekhnologi yang ditawarkan terbukti tidak tepat guna.

Zero waste adalah konsep pengelolaan lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi sampah hingga mendekati nol. Program Zero waste juga dapat diartikan sebagai gaya hidup bebas sampah yang bertujuan untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan.
Zero Waste adalah model pengelolaan sampah yang memperlakukan sampah sebagai sumber daya.
Program pemerintah provinsi yang digagas Rohmi itu merupakan penerapan konsep pengelolaan sampah berbasis pengurangan jumlah sampah, daur ulang sampah, penggunaan kembali sampah, dan konsep ekonomi sirkuler (Circular economy).
Namun program tersebut tidak selesai dan dianggap gagal. Karena tidak mencapai target. (Edo).
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *