Debat Cakada KSB, Pasangan Fud- Aher Kompak Dapat Dukungan dan Semangat Dari Istri
Sumbawa Barat, SIARPOST | Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat yang digelar di Gedung Bukit Bintang, Sabtu (9/11/2024) di Kecamatan Taliwang, berjalan dengan sangat meriah dan penuh semangat.
Pasangan calon nomor urut 4, Fud Syaifuddin, S.T., M.M., yang berpasangan dengan Dr. Aheruddin Sidiq, tampil sangat kompak dan mampu menjawab berbagai pertanyaan dari panelis dengan program-program yang telah mereka susun untuk Sumbawa Barat.
Namun, yang tak kalah menarik adalah peran aktif para istri kedua pasangan calon yang juga menunjukkan dukungan penuh terhadap suami mereka selama debat berlangsung.
Ibu Neni Apriati, istri dari Fud Syaifuddin, dan Ibu Dian, istri dari Dr. Aheruddin Sidiq, terlihat sangat kompak dan penuh semangat mendukung suami mereka.
Sejak awal acara, mereka tak henti-hentinya memberi sorakan dan teriakan penuh semangat untuk pasangan Fud-Aher.
Mereka mengaktifkan dukungan dengan menyuarakan, “Fud-Aher menang!” yang seolah menambah semangat dan energi bagi pasangan calon tersebut.
Namun, momen yang paling mengharukan terjadi di sela-sela istirahat setelah sesi ketiga debat selesai. Para istri pasangan calon, Ibu Neni dan Ibu Dian, naik ke atas panggung untuk memberikan perhatian khusus kepada suami mereka.
Ibu Neni dengan lembut membersihkan wajah suaminya, Fud Syaifuddin, sementara Ibu Dian melakukan hal serupa kepada suaminya, Dr. Aheruddin Sidiq.
Kedua istri ini juga memberikan pelukan hangat dan kecupan kasih sayang, yang tak hanya menunjukkan kedekatan mereka sebagai pasangan, tetapi juga semangat dan dukungan penuh terhadap perjuangan suami masing-masing dalam kontestasi Pilkada ini.
Momen ini memberikan kesan yang sangat mendalam, menampilkan suasana yang hangat dan penuh kasih sayang di tengah debat politik yang biasanya kaku dan penuh ketegangan.
Keberhasilan pasangan Fud-Aher dalam menjalankan debat tersebut tidak terlepas dari soliditas mereka sebagai pasangan calon. Selain itu, sikap kedua istri yang selalu hadir dengan penuh semangat turut memperkuat kesan kebersamaan yang mereka tunjukkan.
Setelah acara debat selesai, Ibu Neni dan Ibu Dian terlihat sangat aktif menyapa dan menyalami setiap calon dan pendukung yang melewati mereka.
Para istri ini juga menyambut dengan senyuman setiap orang yang keluar dari ruang debat, menunjukkan bahwa keduanya tak hanya mendukung secara pribadi, tetapi juga dengan semangat untuk membangun Sumbawa Barat bersama-sama.
Kedua pasangan calon ini juga menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Selama debat, tidak ada kesan bahwa Fud Syaifuddin mencoba untuk mendominasi panggung debat sebagai calon Bupati. Sebaliknya, mereka berdua selalu saling memberi ruang dan kesempatan yang sama. Dr. Aheruddin Sidiq, calon Wakil Bupati, juga selalu diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
Sikap saling menghargai ini semakin menegaskan komitmen mereka untuk bekerja bersama sebagai satu tim yang solid, bukan hanya sekedar Bupati dan Wakil Bupati, melainkan dua pemimpin yang saling melengkapi.
Sesuai dengan kesepakatan antara Fud dan Aher, jika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, setiap kebijakan yang akan diterapkan akan melalui musyawarah mufakat antara keduanya.
Hal ini untuk menghindari kesan bahwa Wakil Bupati hanya sekadar ‘ban serep’, melainkan menjadi mitra sejajar dalam mengambil keputusan penting untuk kemajuan Sumbawa Barat.
Setelah acara debat, pasangan Fud-Aher menyampaikan pandangannya dalam konferensi pers. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak ingin mengklaim sebagai yang terbaik, karena menurut mereka, setiap calon memiliki keunggulan dan visi masing-masing untuk Sumbawa Barat.
Fud dan Aher menyatakan, “Semua calon merupakan putra-putri terbaik Sumbawa Barat dengan program-program yang sudah disusun.
Kini, keputusan ada di tangan masyarakat. Siapapun yang dipilih, itulah pilihan terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan Sumbawa Barat.”
Mereka juga menambahkan, “Kami siap menerima takdir yang diberikan oleh Allah SWT. Kami hanya berusaha memberikan yang terbaik, dan biarkan masyarakat yang menilai siapa yang paling siap memimpin daerah ini.” Pernyataan ini menunjukkan sikap rendah hati dan kedewasaan pasangan Fud-Aher dalam menghadapi kompetisi politik ini.
Debat kandidat yang digelar pada hari itu pun dapat dikatakan sangat sukses, dengan pasangan Fud-Aher berhasil menunjukkan kredibilitas, komitmen, dan kekompakan mereka sebagai calon pemimpin Sumbawa Barat.
Para pendukung pun tampak puas dengan penampilan kedua calon yang sangat tenang, terorganisir, dan penuh semangat selama acara berlangsung.
Kini, seluruh masyarakat Sumbawa Barat menantikan keputusan mereka pada hari pemungutan suara, berharap apapun hasilnya, itu adalah pilihan terbaik untuk kemajuan bersama.(***)