Pastikan Semua Proses Berjalan Baik, KPUD KLU Gelar Simulasi Pencoblosan
Lombok Utara, SIAR POST | Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lombok Utara menggelar simulasi pencoblosan pemilihan bupati dan wakil bupati di lapangan Todo, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Sabtu (16/11).
Dengan waktu pelaksanaan Pilkada hanya tersisa 11 hari lagi, kegiatan ini bertujuan memastikan semua proses berjalan sesuai regulasi dan tanpa kendala
Ketua KPUD Lombok Utara, Nizamudin, mengatakan simulasi ini dirancang agar semua pihak dapat memahami serta mengidentifikasi aspek-aspek teknis yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA : Diduga Sebagai Mafia Tanah, Oknum Pejabat BPN Sumbawa Dilaporkan ke Kejari dan Kejati NTB
“Ini tinggal menghitung hari. Kami tidak hanya menjalankan simulasi, tetapi juga membentuk tim pencermatan untuk memantau setiap detail proses, mulai dari pembukaan kotak suara hingga pemilih memasuki bilik. Semua waktu dan tahapan kami catat untuk memastikan efisiensi,” ungkap Nizamudin.
Ia juga menegaskan bahwa simulasi ini mematuhi aturan dalam PKPU, di mana untuk Pilkada, jumlah maksimal pemilih per Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah 600 orang, berbeda dengan Pileg yang membatasi hingga 300 orang per TPS.
Tunjukkan Arogansi Politik, Santri Ancam Hadang Program Paslon Lain di DPRD
“Simulasi ini sekaligus menguji proses perhitungan suara. Hasil dari simulasi akan kami evaluasi besok pagi agar pada hari pencoblosan nanti semua berjalan sesuai regulasi,” tambahnya.
Menurutnya, waktu pencoblosan dibatasi hingga pukul 13:00 WITA, sehingga efisiensi dan kesiapan setiap tahapan sangat penting untuk keberhasilan Pilkada.
Simulasi yang melibatkan penghitungan suara dan skenario pencoblosan memberikan gambaran nyata akan potensi kendala yang dapat muncul.
Simulasi seperti ini tidak hanya meningkatkan kesiapan teknis penyelenggara, tetapi juga memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa suara mereka akan dihitung dengan adil.
BACA JUGA : Aduh! Pengurus Partai Perindo di NTB Limpahkan Dukungan ke Pasangan Zul-Uhel, Gimana Nasib Rohmi-Firin
Dengan semangat kolaborasi dan kedisiplinan, lanjut Nizam, masyarakat Lombok Utara diharapkan dapat menjalankan pesta demokrasi ini dengan damai, menghasilkan pemimpin yang membawa daerah ini semakin maju.
“Oleh karenanya, kami memastikan semua catatan dari simulasi akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan teknis menjelang hari H,” jelasnya.
Sementara, dalam sambutannya, Asisten I Lombok Utara, Atmaja Gumbara, yang hadir mewakili Bupati Lombok Utara, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan simulasi ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan kondusif.
“Kami harapkan seluruh masyarakat bersama-sama mengawal proses demokrasi ini. Mari kita jaga kondusivitas daerah, menjunjung tinggi prinsip _mempolong merenten_,” ujar Atmaja.
Untuk diketahui, kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting KPUD Lombok Utara dan pemerintah daerah dalam memastikan proses Pilkada 27 November mendatang berjalan transparan, tertib, dan aman. (Nis)