PERISTIWA DAN KRIMINALTERKINI

Relawan Kemanusiaan NTB Berduka, Toni Risanto Asal Lombok Utara Berpulang di Usia Muda

 

/Sebelum Meninggal Sempat Ngopi Bareng Teman dan Minta Dibungkusin Burger Untuk Anak

MATARAM, SIARPOST | Salah satu relawan kemanusiaan asal Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, Toni Risanto tutup usia. Ia diketahui meninggal dunia di usia sangat muda pada Sabtu (23/11/2024).

Meninggalnya Toni Risanto menjadi duka yang mendalam bagi para relawan lainnya di NTB. Toni merupakan salah satu dari sekian banyak relawan kemanusiaan di NTB yang telah berjasa selama ini memberikan bantuan secara suka rela kepada masyarakat.

Salah satu relawan lainnya di Lombok Utara, Demung, mengaku tidak menyangka bahwa Toni akan pergi secepat itu. Padahal satu jam sebelum meninggal, Toni sempat bertemu dan ngopi bareng dengannya di sebuah warung kopi.

BACA JUGA : Resmi, TGB Akhirnya Pastikan Diri Dukung Zul-Uhel di Pilkada NTB 2024

“Iya tadi sama saya terakhir ngopi sehabis balik dari acara di Tanjung. Dia sempat minta Foto berdua, dan foto itu mau dikirim ke Pak Wabup katanya,” ujarnya.

Bahkan pada saat bersama Demung, Toni sempat meminta dibungkusin burger sama air minum untuk dibawa buat anaknya.

“Tidak ada tanda-tanda bahwa ia sakit atau apa, tiba-tiba saja meninggal dunia,” ujarnya.

Kepergian Toni merupakan pukulan bagi seluruh relawan yang ada di NTB. Termasuk salah satu yang paling merasakan kehilangan adalah Jauhari Tantowi. Ia adalah relawan kemanusiaan asal Kota Mataram.

Tentu kehilangan teman sesama relawan dan satu perjuangan merupakan sebuah kesedihan yang paling dalam. Sehingga dirinya mengaku benar-benar berduka atas kepergian Toni.

BACA JUGA : Atas Perintah TGB Zainul Majdi, Pimpinan Ponpes NWDI di Lombok Timur Siap Gelar Konsolidasi Menangkan Zul-Uhel

Atas nama NTBCare, Yuni Bourhany mengucapkan belasungkawa yang dalam dan turut berduka cita atas kepergian salah satu relawan kemanusiaan terbaik tersebut.

“Relawan terbaik ini merupakan salah satu dari ribuan penggiat sosial yang ada di NTB, kami sangat merasa kehilangan dan turut berduka cita,” kata Yuni.

Yuni berharap, akan ada regenerasi relawan-relawan baru yang muncul di Lombok Utara sehingga terdapat regenerasi yang akan melanjutkan perjuangan Toni sebagai relawan kemanusian yang selama ini membantu banyak masyarakat.(Feryal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu sama admin