Parah, Banjir 1,5 Meter Redam Wilayah Kecamatan Sekongkang, Hingga Akibatkan Jembatan Putus

Situasi di Desa Tongo saat banjir terjadi, Kamis (2/1/2025). Dok Istimewa

MATARAM, SIARPOST | Banjir yang viral di media sosial Facebook diunggah beberapa akun terjadi di Desa Sekongkang Atas dan Desa Tongo Kecamatan Sekongkang Sumbawa Barat. Banjir tersebut terjadi pada Kamis (2/1/2025).

Camat Sekongkang, H. Wahidin, saat dikonfirmasi terkait banjir tersebut, mengatakan, banjir terparah di wilayah Tongo tepatnya di Pondok Manbaul Ulum dan di pemukiman warga sekitar.

BACA JUGA : Masifnya Narkoba, Aliansi Pemuda Madaprama Blokir Jalan, Minta Kapolres Dompu Mundur Saja

“Pondok Manbaul Ulum di Desa Tongo memang lokasinya rendah dekat sungai, tinggi air di situ sekitar 1,5 meter sampai masuk dalam ruang kelas,” ujarnya.

Sedangkan, di dalam kampung beberapa rumah air sampai lantai atau tangga nya saja.

Bahkan ia keliling pagi tadi, hanya beberapa rumah di Sekongkang atas yang pondasinya memang rendah dan masuk air.

Banjir juga mengakibatkan jembatan di Desa Sekongkang Atas putus dikarenakan adanya normalisasi sungai yang tidak sesuai dengan volume gorong-gorong di jembatan tersebut. Air tidak mampu ditampung gorong-gorong tersebut.

BACA JUGA : Kades Soriutu Suarakan Lawan Narkoba Lewat Aksi, Jangan Takut Kepada Oknum Yang Merusak Generasi

“Tidak ada korban jiwa, kami masih mengidentifikasi warga yang membutuhkan bantuan logistik, mungkin hari ini kita cek jika ada yang butuh bantuan kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Saat ini pihak PT AMNT juga sedang membangun jembatan darurat pada lokasi jembatan putus di Desa Sekongkang Atas untuk digunakan warga sementara. (Feryal).

Exit mobile version