Pekan Seni Budaya Lombok Utara Lestarikan Tradisi Melalui Lomba Gasing Bulet Suku Sasak

 

Lombok Utara, SIARPOST – Sanggar Seni Sukma Rahayu bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pemanfaatan Hasil Kelola Dana Abadi Kebudayaan Program Layanan Produksi Kegiatan Kebudayaan Kategori Pendayagunaan Ruang Publik Tahun 2024.

Dengan bangga mempersembahkan Lomba Gasing Bulet Suku Sasak tingkat Kabupaten Lombok Utara, salah satu rangkaian kegiatan dalam Pekan Seni Budaya Lombok Utara 2025 yang dibuka pada hari Minggu (5/1/2025).

Acara ini akan berlangsung pada 19 hingga 25 Januari 2025 di Alun-Alun Tioq Tata Tunaq Kabupaten Lombok Utara dan berbagai lokasi budaya lainnya di Kabupaten Lombok Utara.

BACA JUGA : Kendaraan Bawa Alat Berat Tanpa Pengawalan di Sumbawa Akibatkan Sejumlah Ranting Pohon Patah, Pengemudi Malah Salahkan Pohon

Kebudayaan untuk hidup berkelanjutan mengusung tema “Kebudayaan untuk Hidup Berkelanjutan”, Pekan Seni Budaya Lombok Utara dirancang untuk memanfaatkan ruang publik sebagai wadah ekspresi budaya. Sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas.

Ketua Sanggar Seni Sukma Rahayu Kabupaten Lombok Utara, Sukma Rani Hima, S.Pd dalam sambutanya mengatakan, bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni dan tradisi Lombok Utara.

Mengedukasi generasi muda tentang nilai-nilai budaya. Meningkatkan apresiasi terhadap seni lokal. Mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis budaya.

Lomba Gasing Bulet, merawat tradisi
sebagai salah satu permainan tradisional Suku Sasak, Gasing Bulet memiliki nilai budaya yang tinggi, ujarnya

Ia juga mengatakan, lomba ini dirancang tidak hanya untuk melestarikan permainan tradisional, tetapi juga untuk membangun rasa kebersamaan dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya mereka.

Dengan adanya lomba gasing bulet ini sebagai ajang silaturahmi bagi pencinta gasing bulet yg ada di KLU. Serta hiburan bagi masyarakat Dan juga meningkat UMKM lokal seperti pedagang dan pengrajin gasing bulet ujarnya

Lomba diikuti oleh 21 club dari pemenang tanjung dan Gangga. Ada juga club dari Gili indah.

BACA JUGA : Alokasi Dana Desa di Lombok Utara Capai Rp56,7 Miliar di Tahun 2025, Ini Tiga Desa Dapat Anggaran Paling Tinggi

Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum dan diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk mengenal dan mencintai tradisi lokal.

Rangkaian kegiatan pekan Seni Budaya, selain lomba Gasing Bulet, Pekan Seni Budaya Lombok Utara juga menghadirkan berbagai acara menarik, antara lain. Pameran Seni Rupa dan Kerajinan Tangan, pungkasnya.

Pertunjukan Tarian Tradisional dan Musik Sasak. Festival Kuliner Lokal,
Lokakarya Budaya. Membatik.

Diskusi dan Seminar tentang Keberlanjutan Budaya. Lomba Gasing Bulet Suku Sasak Tingkat KLU. Presean atau Sametian.

Kolaborasi dan partisipasi

Acara ini melibatkan berbagai komunitas seni, lembaga pendidikan, pelaku usaha lokal, serta masyarakat luas.

“Partisipasi aktif dari generasi muda, seniman lokal, dan wisatawan diharapkan dapat memperkuat jaringan budaya dan mempromosikan Lombok Utara sebagai destinasi budaya yang unik”.

Lokasi Strategis

Kegiatan ini akan diselenggarakan di lokasi-lokasi strategis, termasuk, Alun-Alun Tioq Tata Tunaq sebagai pusat kegiatan utama.

Desa Adat untuk menghadirkan suasana tradisional. Cagar Budaya sebagai lokasi eksplorasi sejarah dan tradisi.

Pekan Seni Budaya Lombok Utara diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian budaya.

Menarik wisatawan domestik dan internasional. Memberikan dampak ekonomi positif bagi pelaku usaha lokal. Memperkuat identitas budaya dan rasa kebanggaan masyarakat Lombok Utara.

Mari bersama-sama merayakan kekayaan budaya Lombok Utara dan berkontribusi pada pelestarian tradisi yang berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi panitia di Sanggar Seni Sukma Rahayu atau kunjungi media sosial resmi di acara, tandasnya.( Nissa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu