banner 728x250

Anggaran Penanganan Bencana Banjir dan Angin Kencang di Sumbawa Barat Kemarin Ternyata Rp1 Miliar lebih

banner 120x600
banner 468x60

 

MATARAM, SIAR POST | Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sumbawa Barat, Muhammad Yusuf SIP, mengungkapkan, anggaran penanganan bencana banjir dan angin puting beliung pada bulan Februari 2025 kemarin, telah disalurkan atau direalisasikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebesar Rp1 miliar lebih.

banner 325x300

Anggaran tersebut bersumber dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan darurat bencana yang terdapat dalam APBD Sumbawa Barat tahun 2025.

“Anggaran BTT itu semua untuk bencana alam, cuma penggunaannya tergantung SK. Jika SK nya untuk tanggal darurat maka disalurkan sebesar pengajuan dari BPBD,” ujarnya saat diwawancarai, Minggu (16/2/2025).

BACA JUGA : 37 Pejabat di NTB Harusnya Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi Divestasi PT AMNT, Termasuk TGB, Kasusnya Hilang

Ia menjelaskan bahwa anggaran Rp1 miliar lebih itu telah dicairkan sesuai dengan kebutuhan atau RAB yang diajukan oleh BPBD sesuai dengan bencana yang terjadi.

Namun Muhammad Yusuf tidak mengetahui rincian penggunaan dari dana tersebut, karena BPBD lah yang mengetahui anggaran tersebut digunakan untuk apa saja.

Untuk dana BTT, pemerintah telah menyiapkan dan menganggarkan, sehingga jika diperlukan maka secara bertahap pemerintah akan merealisasikan anggaran tersebut sesuai dengan permintaan dan kebutuhan penanganan di lapangan.

“Kita tidak membatasi satu miliar, cuma baru tersalurkan segitu sesuai dengan RAB. Kemungkinan masih ada lagi tahapan berikutnya. Mereka terus mendata dan menginventaris dampak bencana tersebut,” Katanya.

Dijelaskan Yusuf, penggunaan anggaran BTT yang telah dianggarkan oleh Pemda bukan saja untuk bencana alam banjir, tetapi juga untuk digunakan untuk penanganan bencana alam lainnya seperti kekeringan, kebakaran dan lainnya.

Media ini menghubungi Kadis dan Sekdis Kominfo Sumbawa Barat untuk meminta detail rincian penggunaan anggaran yang telah direalisasikan oleh Pemda ke BPBD, namun tidak mendapat jawaban sama sekali.

Sebelumnya banjir terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat beberapa hari yang lalu, masih menyisakan tanda tanya besar oleh masyarakat setempat, pasalnya saat banjir, warga hanya mendapat bantuan 2 bungkus mie instan dan air mineral 2 gelas.

BACA JUGA : Terdata 23 Ribu Jiwa Warga Terdampak Banjir, Pemda Sumbawa Barat Seakan Tutupi Jumlah Anggaran Bantuan

Hal tersebut memunculkan pertanyaan besar kepada pemerintah Sumbawa Barat yang notabene kabupaten yang kaya akan tambang emas nya.

Warganet pun ramai protes terkait bantuan tersebut yang dirasa tidak layak dan terkesan merusak nama kabupaten Sumbawa Barat di mata masyarakat nya. Namun tidak jarang juga di media sosial yang berkomentar meminta warga tetap bersyukur atas bantuan tersebut.

Begitu viral bantuan 2 mie bungkus dan dua gelas air mineral. Pemda Sumbawa Barat melalui Bupati dan Pj Sekda terlihat langsung terjun memberikan bantuan beras kepada masyarakat terdampak banjir.

Dikutip dari media online, Bupati Sumbawa Barat didampingi Pj Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan Kadis Ketahanan Pangan menyalurkan sekitar 26 Ton kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Arab Kenangan pada Jumat (14/2/2025).

“Kami telah mendiskusikan bantuan kepada warga terdampak angin kencang di pesisir pantai, dan bantuan kepada warga terdampak banjir dengan total penerima 2.606 jiwa. Secara keseluruhan bantuan disalurkan dengan total 26 ton kepada korban terdampak banjir,” Ujar Kadis Ketahanan Pangan, Ir Amin Sudiono, dikutip dari media suara juang.

BACA JUGA : Jasad Anak Usia 5 Tahun Korban Longsor Akhirnya Ditemukan Pada Hari Ketiga di Sungai Brang Ene

Namun, jumlah anggaran yang dialokasikan oleh Pemda Sumbawa Barat untuk korban bencana alam tersebut tidak dipublikasikan dan terkesan ditutupi dari publik.

Hal ini menjadi pertanyaan publik, berapa sebenarnya anggaran dana bantuan bencana alam atau dana darurat yang digunakan oleh Pemda Sumbawa Barat untuk membantu korban dampak bencana alam banjir dan puting beliung.

Untuk diketahui dari dari BPBD, terdapat 23 ribu jiwa warga yang terdampak banjir di Sumbawa Barat.

Pewarta : Edo
Redaktur : Feryal

Dok. Media sosial @Abstore

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *