Pemuda dan Mahasiswa Pulau Sumbawa Jabodetabek Akan Layangkan Petisi ke DPP Golkar, Desak Megawati Lestari Cabut Pernyataannya

 

Jakarta, SIAR POST – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pulau Sumbawa Jabodetabek secara resmi akan melayangkan petisi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta.

Mereka mendesak anggota DPRD Provinsi NTB dari Dapil Lombok Tengah, Megawati Lestari, untuk mencabut pernyataannya yang dinilai menyinggung masyarakat Pulau Sumbawa serta meminta maaf secara terbuka.

BACA JUGA : Diduga Persulit Warga Buat Sporadik, Kades Labuhan Jambu Sumbawa Akan Dilaporkan

 

Menurut Aditya Pratama, koordinator petisi ini, yang diwawancarai, Rabu (12/3/2025), pernyataan Megawati Lestari yang disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan OPD di DPRD telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Pulau Sumbawa.

Pernyataan tersebut dinilai dapat memperdalam sekat sosial serta berpotensi memicu konflik horizontal di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Pernyataan Megawati Lestari itu juga tidak berbasis data, dia seakan-akan membangun narasi yang mencoba membenturkan kedua pulau di NTB ini.

Kalau memang ia cukup paham dengan keadaan pemerataan pembangun NTB selama ini, ucapan itu tentu tidak akan keluar.

“Ingat! Puluhan tahun pulau sumbawa mengalami ketimpangan dalam pembangunan tapi kami tidak pernah memprotes itu,” Ucap Aditya lewat tlp WhatsApp Rabu sore.

“Kami sebagai pemuda dan mahasiswa yang berasal dari Pulau Sumbawa merasa pernyataan tersebut sangat tidak pantas. Seorang wakil rakyat seharusnya menjaga persatuan, bukan justru membuat pernyataan yang dapat memecah belah,” ujar Aditya Pratama dalam percakapan tlp WhatsAppnya.

BACA JUGA : Terkait DBHCHT, Anggota DPRD Dapil Pulau Sumbawa Didesak Untuk Berbicara, Minta Megawati Cabut Pernyataannya

Kami menuntut tiga hal utama dalam petisinya, yakni:

1. Megawati Lestari segera mencabut pernyataannya yang menyinggung masyarakat Pulau Sumbawa.
2. Megawati Lestari menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Pulau Sumbawa.
3. DPP Partai Golkar segera mengevaluasi kadernya yang telah membuat pernyataan kontroversial dan berpotensi merusak harmoni sosial di NTB.

Petisi ini akan disampaikan langsung ke DPP Partai Golkar dalam minggu ini sebagai bentuk aspirasi masyarakat Pulau Sumbawa yang merasa dirugikan. Aliansi berharap Partai Golkar mengambil tindakan tegas untuk menjaga persatuan dan keharmonisan di Nusa Tenggara Barat.

“Ini bukan hanya soal perkataan, tetapi dampak sosial yang bisa ditimbulkan. Kami meminta DPP Golkar sebagai partai besar untuk bertindak adil dalam menyikapi persoalan ini,” tegas Aditya.

BACA JUGA : Eks Karyawan Newmont dan Amman Mineral Sudah Bisa Kembali Bekerja di Tambang Batu Hijau

Tidak hanya itu, kami telah melakukan kordinasi dengan kawan-kawan pulau Sumbawa di beberapa daerah seperti Jogjakarta, Makasar, Bandung dan Malang untuk sama-sama membuat petisi tersebut.

“Ya insyaallah dalam minggu ini gelombang petisi mendesak Megawati Lestari akan dimulai. Dan kami akan melakukan aksi didepan DPP Golkar dalam waktu dekat,” Tutupnya.

Pewarta : Edo

Redaktur : Feryal

Exit mobile version