Diduga Aniaya Sahabatnya Hingga Alami Robek Pelipis, Badai NTB Dilaporkan Ke Polisi

Foto Korban usai mendapat penganiayaan Badai NTB. Dok Facebook

Mataram, SIAR POST | Uswatun Hasanah yang dikenal dengan Akun Facebook Badai NTB dilaporkan ke Polisi, Minggu (23/3/2025). Badai NTB dilaporkan atas dugaan penganiayaan dan pengerusakan terhadap sahabat nya sendiri.

Laporan tersebut dilayangkan korban bernama Marhaen ke Polres Bima usai mengalami penganiayaan tersebut.

BACA JUGA : ESDM NTB Sebut Semua Tambang Rakyat di NTB Ilegal, Ini Lokasi WPR di Sumbawa Barat dan NTB Yang Diajukan Ke Kementerian

Dalam laporan, diketahui kejadian terjadi di cafe coffee Tuk-tuk yang berada di Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda Kota Bima pada pukul 00.20 wita.

Awalnya korban Marhaen diajak badai NTB ngopi di Cafe tersebut. Selang beberapa menit, Badai bertanya kabar sahabat seperjuangan nya itu. Setelah dijawab baik-baik saja. Badai NTB tiba-tiba melayangkan pukulan kepada Marhaen dengan tangan mengepal.

Badai diduga memukul korban sebanyak 2 kali dan mengenai pelipis kanan. Setelah itu Badai NTB juga menginjak handphone milik korban hingga rusak parah.

Atas kejadian tersebut, Marhaen merasa merugi sekitar Rp4 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.

BACA JUGA : BPS Provinsi NTB Bersama Mahasiswa Magang Bagi-bagi Takjil, Hadirkan Keberkahan di Bulan Ramadhan

Kejadian tersebut akhirnya ramai beredar di Facebook. Bahkan ada salah satu akun yang mengirim foto-foto korban dan meminta klarifikasi ke akun Facebook Badai NTB, namun tidak ditanggapi.

Media ini mencoba menghubungi badai NTB melalui WhatsApp. Namun belum ditanggapi.

Pewarta : Ridho
Redaktur : Feryal

Exit mobile version