banner 728x250

Hj. Rohani Najmul Akhyar Jadi Irup Hari Kartini 2025 di KLU: Ajak Perempuan Terus Menyalakan Semangat Perjuangan

banner 120x600
banner 468x60

 

Lombok Utara, SIAR POST | Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Upacara Peringatan Hari Kartini ke-147 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati, Senin (21/4). Ketua Tim Penggerak PKK KLU, Hj. Rohani Najmul Akhyar, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam momen penuh makna tersebut.

banner 325x300

Hadir dalam kegiatan ini Bupati KLU Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., Wakil Bupati KLU Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., para asisten Setda, staf ahli, Ketua GOW KLU RR Pungki Kusmalahadi Syamsuri, Ketua DWP Baiq Hurniawati Anding Duwi Cahyadi, para kepala perangkat daerah, camat se-KLU, serta tamu undangan lainnya.

BACA JUGA : “Gubernur NTB Miq Iqbal Bisikkan Sinyal Rotasi: ‘Waktunya Sudah Dekat, Tapi Belum Ada yang Tahu’”

Menariknya, seluruh pelaksanaan upacara dilakukan oleh para perempuan, termasuk peserta yang terdiri dari ASN, PPPK, dan pegawai honorer di lingkungan Pemda KLU.

Dalam amanatnya, Hj. Rohani menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh perempuan Indonesia, khususnya perempuan di Lombok Utara.

“Selamat Hari Kartini ke-147 Tahun 2025. Hari ini kita memperingati kelahiran pahlawan nasional Raden Ajeng Kartini, simbol perjuangan perempuan Indonesia,” ungkapnya.

 




Ia juga membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yang menekankan pentingnya semangat Kartini dalam menghadapi berbagai tantangan masa kini.

“Perjuangan Kartini belum selesai. Masih banyak perempuan Indonesia yang menghadapi tantangan di bidang pendidikan, pekerjaan, perlindungan hukum, hingga keterlibatan dalam pengambilan keputusan,” jelasnya.

Hj. Rohani mengajak seluruh perempuan untuk terus menyalakan semangat Kartini, tak peduli usia maupun profesi.

BACA JUGA : Polres Sumbawa Barat Tingkatkan Keamanan di Obyek Vital Nasional PT AMNT

“Semangat Kartini ada di pelajar yang giat menuntut ilmu, di pekerja yang berdedikasi, di ibu rumah tangga yang mendidik generasi bangsa, juga di pemimpin, guru, seniman, dan semua perempuan yang terus berjuang membuka jalan bagi yang lain,” ucapnya.

Ia menutup pidatonya dengan ajakan untuk terus menciptakan ruang partisipasi yang lebih luas, menolak diskriminasi, serta memperjuangkan pemberdayaan perempuan dari segala penjuru tanah air.

“Peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremoni, tetapi panggilan untuk bertindak. Perempuan berdaya, anak terlindungi, menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

(Nissa/Feryal).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *