banner 728x250

Soal Taruna Potu dan Batu Bara di KSB, Anggota DPR RI Mori Hanafi Mendadak Sibuk dan Menghindar

banner 120x600
banner 468x60

Anggota DPR RI Mori Hanafi saat foto bersama para tokoh Sumbawa di acara Halal Bihalal IKS, di Kampus UIN Mataram, Sabtu (19/4/2025). Dok istimewa

MATARAM, SIAR POST | Anggota DPR RI dari Dapil Pulau Sumbawa, NTB, Mori Hanafi, menjadi sorotan usai dinilai menghindari permintaan wawancara dari sejumlah awak media. Kejadian ini berlangsung saat ia menghadiri acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Sumbawa (IKS) di Kampus UIN Mataram, Sabtu (19/4/2025).

banner 325x300

Beberapa awak media mencoba meminta waktu Mori untuk mengonfirmasi dua isu penting. Pertama, soal dukungannya sebagai Ketua KONI NTB terhadap klub sepak bola Taruna Potu U-15 asal Kabupaten Dompu yang tengah berjuang di ajang Barati Cup Internasional di Jakarta.

BACA JUGA : “Gubernur NTB Miq Iqbal Bisikkan Sinyal Rotasi: ‘Waktunya Sudah Dekat, Tapi Belum Ada yang Tahu’”

Klub tersebut diketahui berangkat dengan biaya mandiri tanpa dukungan dari pemerintah daerah maupun KONI NTB.

Isu kedua yang ingin dikonfirmasi adalah mengenai aktivitas pengangkutan batu bara di Kabupaten Sumbawa Barat. Masalah kelebihan muatan truk pengangkut batu bara yang melintasi jalur umum dinilai membahayakan pengguna jalan dan merusak infrastruktur.

Persoalan ini relevan dengan posisi Mori sebagai anggota Komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan di DPR RI.

 




Namun, bukannya memberi tanggapan, Mori justru terlihat terburu-buru meninggalkan lokasi acara tanpa memberikan waktu untuk wawancara. Upaya konfirmasi sebelumnya melalui pesan juga disebut tidak direspons oleh Mori.

Setelah kejadian tersebut, Mori Hanafi sempat memberikan klarifikasi singkat melalui pesan WhatsApp. la menyatakan bahwa bukan menghindar, namun harus segera terbang ke Bima pukul 14.00 WITA dan masih memiliki satu rapat penting yang harus dihadiri.

“Bukan tidak mau diwawancarai, tapi saya harus buru-buru karena ada penerbangan dan rapat lagi,” tulisnya.

BACA JUGA : NTBCare Kembali Temukan Kasus di Lunyuk Anak Difabel: Ainun Jadi Bukti, Sembuh Itu Mungkin

Menariknya, di tengah kesibukan itu, Mori masih menyempatkan diri berfoto dan berbincang akrab dengan sejumlah tokoh masyarakat Sumbawa di acara tersebut.

Sikap Mori ini memunculkan tanda tanya, terutama karena kedua isu yang ingin dikonfirmasi memiliki dampak langsung terhadap masyarakat Sumbawa. Klub Taruna Potu membawa nama daerah di level internasional tanpa dukungan memadai, sementara pengangkutan batu bara terus menjadi sumber keluhan warga.

Pewarta : Ridho

Redaktur : Feryal

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *