banner 728x250

Pemkab Lombok Utara Siapkan Rumah Sakit Baru di Bayan, Gandeng Kemenkes untuk Pemerataan Layanan Kesehatan

banner 120x600
banner 468x60

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar 

Lombok Utara, SIAR POST | Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus berkomitmen meningkatkan akses dan pemerataan layanan kesehatan. Salah satu langkah strategis yang tengah dipersiapkan adalah pembangunan rumah sakit baru di wilayah Kecamatan Bayan.

banner 325x300

Rencana ini disampaikan langsung oleh Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, kepada wartawan pada Senin (22/4). Menurutnya, pemerintah daerah telah menjalin komunikasi intensif dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk merealisasikan program tersebut.

BACA JUGA : Dosen Ternama di NTB Ditahan Terkait Kasus Pelecehan Sesama Jenis, Belasan Mahasiswa Jadi Korban

“Awalnya kita ingin menaikkan status Puskesmas Bayan menjadi rumah sakit. Tapi setelah koordinasi dengan Kemenkes, yang lebih memungkinkan adalah membentuk rumah sakit baru,” terang Bupati Najmul.

Pembangunan rumah sakit di Bayan dinilai penting sebagai bagian dari strategi pemerataan layanan publik, khususnya di sektor kesehatan untuk wilayah utara KLU yang selama ini masih minim fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

Terkait ketersediaan lahan, Najmul memastikan bahwa pemerintah daerah telah menyelesaikan proses tukar guling lahan dan mendapat persetujuan dari masyarakat setempat.



“Lokasi sudah kita siapkan dan sudah dibahas bersama warga. Jadi dari sisi lahan, tidak ada kendala berarti,” ujarnya.

Sementara itu, untuk anggaran pembangunan rumah sakit, pemerintah daerah belum menentukan angka pasti. Fokus saat ini masih pada pembentukan kelembagaan sebagai dasar pelaksanaan proyek.

BACA JUGA : Catatan Kritis DPRD terhadap RPJMD Lombok Utara 2025–2029: Soroti Indikator Kosong dan Pembiayaan Budaya

“Estimasi biaya belum kami bahas secara rinci. Tapi yang jelas, rumah sakit ini akan kita wujudkan secara bertahap,” tegasnya.

Pemerintah daerah berharap kehadiran rumah sakit di Bayan dapat memperkuat sistem kesehatan daerah, mengurangi ketimpangan layanan antarwilayah, serta memberikan akses lebih dekat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan medis yang memadai.

Pewarta : Nissa

Redaktur : Feryal

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *