Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar. Dok istimewa
Lombok Utara, SIAR POST – Wacana pemekaran kecamatan di Kabupaten Lombok Utara (KLU) kian menguat. Dua wilayah yang masuk dalam proyeksi pemekaran adalah Kecamatan Bayan dan kawasan strategis Gili Indah. Bupati KLU, H. Najmul Akhyar, memastikan proses ini terus berjalan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurut Najmul, pemekaran Kecamatan Bayan terkendala syarat administratif yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). Salah satu syarat utama adalah jumlah minimal desa di kecamatan induk dan hasil pemekaran masing-masing harus 10 desa.
BACA JUGA :Tegas! Kapolres KSB Siap Tindak Anggota dan Jaringan Narkoba Tanpa Pandang Bulu
“Kalau dulu cukup empat desa, sekarang sesuai Permendagri harus ada minimal 10 desa di masing-masing kecamatan. Bayan saat ini baru memiliki 12 desa, artinya masih perlu delapan desa lagi untuk memenuhi syarat,” ungkap Najmul.
Meski begitu, pemerintah daerah tidak tinggal diam. Proses verifikasi dan pemetaan wilayah terus dilakukan secara simultan dengan rencana pemekaran desa. “Tim sudah turun ke lapangan, dan pihak-pihak yang terkait juga sudah kami undang untuk berdiskusi,” jelasnya.
Sementara itu, pemekaran Gili Indah justru mendapat dorongan langsung dari pemerintah pusat. Kawasan ini dinilai memiliki nilai strategis nasional, terutama sebagai destinasi wisata unggulan yang membutuhkan tata kelola yang lebih fokus dan responsif.
BACA JUGA : BPR NTB Klarifikasi Pemecatan Dua Pegawai: Tindakan Tegas Demi Jaga Reputasi dan Kepatuhan Hukum
“Gili Indah memiliki perhatian khusus dari pusat. Jadi pemekarannya bukan hanya soal jumlah desa atau populasi, tetapi juga karena aspek strategis nasional.
Dengan menjadi kecamatan tersendiri, pelayanan publik bisa lebih dekat dan tepat sasaran,” terang Najmul.
Ia pun berharap, langkah ini segera terealisasi agar masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah terpencil dan strategis seperti Gili dan Bayan, bisa menikmati pelayanan pemerintahan yang lebih cepat, merata, dan efisien.
(Laporan: Nissa – Siarpost.com)