Galeri Kaligrafi Perdana di Sumbawa, Gebrakan Baru Mengenalkan Talenta Kaligrafer Muda

Foto Kolase : Telenta Muda Kaligrafer Asal Bugis Sumbawa Rahmawati (kiri) , Ketua Panitia Burhanuddin (kanan). Dok Mamenk

Sumbawa Besar – Sebagai bagian dari side event Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Provinsi NTB di Sumbawa, Bagian Kesra Kabupaten Sumbawa menggelar Galeri Kaligrafi Islami.

Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk memperkenalkan karya-karya terbaik para seniman dan kaligrafer lokal yang selama ini belum banyak dikenal masyarakat luas.

 




Ketua panitia kegiatan, Burhanuddin atau yang akrab disapa Ustad Bur, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya pameran ini.

Ia mengatakan, galeri ini menjadi ajang apresiasi nyata bagi para pelaku seni kaligrafi di Sumbawa, khususnya para generasi muda berbakat.

“Alhamdulillah, melalui pameran ini kita bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa Sumbawa memiliki banyak kaligrafer berkualitas, bahkan di kalangan anak muda,” ujar Burhanuddin, warga Kelurahan Samapuin, Sumbawa.

Burhanuddin juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk membina bakat-bakat muda dalam bidang seni kaligrafi.

Sebelumnya, gerakan pemerintah seperti lomba kaligrafi antar sekolah sudah membuka jalan, namun perlu ditingkatkan agar seni kaligrafi makin dikenal dan dicintai.

BACA JUGA : Mutasi Janggal di KSB, Puluhan Satpol PP Dibuang ke Sekolah, Tokoh Masyarakat Ancam Kepung KTC

Karya Kaligrafi Kontemporer dengan Sentuhan Kreatif

Dalam galeri ini, para pengunjung disuguhkan berbagai karya kaligrafi kontemporer yang kreatif dan penuh makna. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah lukisan kaligrafi bertemakan neraka, yang dikombinasikan dengan latar api berkobar, menciptakan visual yang kuat namun tetap menjaga keindahan nilai-nilai Islami.

“Setiap karya harus sesuai dengan makna ayat atau hadis yang diangkat, termasuk harmonisasi tulisan dan background-nya. Ini penting agar pesan yang disampaikan tidak menyimpang dari arti sebenarnya,” tambah Burhanuddin.

Talenta Muda Berprestasi: Rahmawati

Salah satu kaligrafer muda yang ikut berpartisipasi adalah Rahmawati, seorang seniman kaligrafi asal Sumbawa. Rahmawati mengungkapkan rasa bangganya bisa ambil bagian dalam galeri kaligrafi pertama ini. Ia juga menorehkan prestasi membanggakan dengan mengikuti lomba tingkat provinsi, dan menargetkan untuk bisa melaju ke tingkat nasional di masa depan.

“Semoga dengan adanya galeri ini, akan semakin banyak muncul generasi kaligrafer baru dari Sumbawa,” ujar Rahmawati.

 

Pameran ini juga bertujuan menjadi wadah bagi anak-anak dan generasi muda yang memiliki bakat di bidang seni lukis, khususnya kaligrafi kontemporer. Dengan melihat langsung karya-karya inspiratif, diharapkan tumbuh semangat baru untuk mengembangkan bakat mereka.

Sebagai bentuk kelanjutan, panitia juga merencanakan pembuatan katalog digital karya para kaligrafer untuk memudahkan akses masyarakat sekaligus mendokumentasikan perkembangan seni kaligrafi di Sumbawa.

Burhanuddin berharap, kegiatan ini bisa menjadi awal bagi kebangkitan seni di Sumbawa, tidak hanya di bidang kaligrafi, tetapi juga seni-seni lainnya yang masih belum banyak dikenal masyarakat.

“Kami berharap ke depan, di sela-sela pendidikan formal juga diselipkan pembelajaran seni kaligrafi. Sehingga anak-anak bisa belajar menulis dengan indah dan sesuai kaidah keagamaan,” pungkasnya.

Pewarta : Mamenk | Redaktur : Feryal

Exit mobile version