Visa Belum Keluar, Uang Sudah Disetor! Nasib 800 Calon Jamaah Haji NTB Dipertanyakan

Salah satu calon Jamaah haji tidur di sebuah emperan sebuah bangunan, foto diunggah oleh akun Srie Sechan beberapa waktu lalu

Lombok, SIAR POST – Sekitar 800 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan belum mengantongi visa haji untuk musim keberangkatan tahun 2025.

Kabar ini mencuat usai beredarnya unggahan di media sosial yang menyuarakan kekhawatiran soal keterlambatan penerbitan visa tersebut.

 




Unggahan tersebut dibuat oleh akun bernama Srie Sechan, yang menyatakan bahwa ratusan CJH NTB belum juga memperoleh visa meski sudah menunggu bertahun-tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

Ia juga menyinggung soal dana jamaah yang telah lama disetor, namun proses administratif seperti visa justru baru diurus mendekati jadwal keberangkatan.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB, Gunawan, memastikan bahwa seluruh proses penerbitan visa masih berlangsung dan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.

“Semua masih dalam proses, tinggal menunggu visa keluar. Setiap jamaah juga bisa mengecek sendiri secara online apakah visanya sudah terbit atau belum,” jelas Gunawan, Sabtu (3/5/2025).



Ia mengimbau agar jamaah tetap tenang karena sistem terus memperbarui data secara real-time. “Setiap waktu ada visa yang keluar. Kami optimis semuanya akan selesai sebelum jadwal pemberangkatan terakhir,” ujarnya.

Namun, pihak Kemenag tidak menjelaskan secara rinci mengapa visa bagi sebagian besar jamaah baru diurus menjelang keberangkatan.

Meski demikian, Gunawan menegaskan bahwa tim dari Kemenag telah bekerja maksimal demi memastikan seluruh jemaah bisa berangkat sesuai dengan kuota.

BACA JUGA : Kecelakaan Tragis Mobil Pickup di Gerung Lombok Barat: Banyak Penumpang Terluka, Netizen Soroti Pelarangan

175 Jamaah Dipastikan Gagal Berangkat

Di sisi lain, sebanyak 175 CJH asal NTB dipastikan batal berangkat tahun ini. Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag NTB, Muhammad Amin, menyebutkan bahwa sebagian besar dari mereka tidak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

“Mayoritas menunda keberangkatan ke tahun berikutnya, dan sebagian lainnya tidak lolos istitoah kesehatan,” jelas Amin, Senin (28/4/2025).

Hingga batas akhir pelunasan Bipih pada 25 April 2025, tercatat sebanyak 4.324 calon jemaah yang telah melunasi pembayaran dari total kuota haji NTB tahun ini sebanyak 4.499 orang.

Kuota tersebut terdiri dari 4.230 jemaah reguler, 225 lansia, 36 Petugas Haji Daerah (PHD), dan delapan pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Kekurangan 175 kuota akibat jamaah yang tidak melunasi akan diisi oleh cadangan yang sudah melunasi Bipih.

Redaksi___

Exit mobile version