Lombok Utara, SIARPOST – Pemerintah Desa Jenggala mengambil langkah serius dalam mengatasi persoalan lingkungan dan kesehatan masyarakat dengan membangun kandang kolektif di atas lahan seluas 2.300 meter persegi.
Kandang komunal ini diharapkan menjadi solusi bagi persoalan peternakan yang selama ini kerap mencemari lingkungan pemukiman warga.
Kepala Desa Jenggala, Fakhruddin, menjelaskan bahwa pembangunan ini didasari oleh keprihatinan terhadap kondisi lingkungan desa yang kerap tercemar akibat praktik beternak yang tidak tertata.
BACA JUGA : Pemerintah Belum Kasih Izin, Proyek Tambang PT STM di Dompu Terancam Gagal Dilanjutkan
“Banyak warga masih memelihara sapi di tengah pemukiman, bahkan satu atap dengan rumah. Limbah ternak dan sisa pakan dibuang ke sungai, mencemari air dan menyebabkan bau tidak sedap,” ungkapnya ke media 22/5/2025
Ia menambahkan, kondisi ini semakin memprihatinkan karena Desa Jenggala terletak di wilayah hilir, dan sumur warga berdekatan dengan kandang sapi, sehingga air bersih berisiko tercemar bakteri dan parasit.
“Jika dibiarkan, ini bisa memicu gangguan kesehatan serius, termasuk peningkatan kasus diare yang setiap tahun terus terjadi,” tegasnya.
Pembangunan kandang kolektif dilakukan secara bertahap. Tahap pertama telah dilaksanakan menggunakan Dana Desa 2024, dan direncanakan tahap kedua akan diusulkan melalui APBD Perubahan 2025 sebagai prioritas utama.
Kandang ini nantinya mampu menampung ratusan ekor sapi dari Dusun Tanak Song Lauk dan Tanak Song Timuk, yang merupakan pusat populasi peternak di Desa Jenggala.
Fakhruddin juga telah mengeluarkan edaran kepada masyarakat pemilik ternak agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. “Ini bentuk komitmen kami agar desa bersih dan masyarakat sehat,” ujarnya.
BACA JUGA : Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025
Warga setempat, Eding Supriadi, menyambut baik inisiatif Pemdes Jenggala.
“Kami sangat berterima kasih. Kami akan menjaga dan memelihara kandang ini bersama-sama,” katanya.
Langkah strategis ini diharapkan mampu mengubah wajah lingkungan Desa Jenggala menjadi lebih sehat dan nyaman bagi seluruh warganya. ( Nissa)