banner 728x250

Sembilan Pejabat Bersaing Rebut Tiga Kursi Strategis Eselon II di Lombok Utara

banner 120x600
banner 468x60

 

Lombok Utara, SIARPOST – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah melaksanakan proses seleksi terbuka untuk mengisi tiga jabatan strategis eselon II yang saat ini masih dijabat pelaksana tugas (Plt). Tiga posisi tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan, Inspektur Inspektorat, dan Staf Ahli Bupati.

banner 325x300



Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KLU, Tri Darma Sudiana, kepada media pada Rabu (27/5/2025) menyebutkan bahwa proses seleksi sudah memasuki tahapan penjaringan. “Tiga jabatan ini sedang kosong dan saat ini masih diisi oleh pejabat Plt,” ujarnya.

Menurut Tri Darma, jumlah pendaftar untuk masing-masing posisi sudah memenuhi ketentuan seleksi, yaitu antara empat hingga lima orang. Total terdapat sembilan pejabat yang ikut berkompetisi memperebutkan ketiga jabatan tersebut.

BACA JUGA : Sinergi Baru di Lombok Utara: Forum TJSLP Resmi Dibentuk untuk Optimalkan Program CSR Perusahaan

Kompetisi Ketat di Posisi Kepala Dinas Kesehatan

Untuk jabatan Kepala Dinas Kesehatan, terdapat empat pendaftar:

dr. Lalu Bahrudin, Plt Kepala Dinas Kesehatan saat ini.

drg. Nova Budiharjo, Direktur RSUD Lombok Utara.

Zulfahrudin.

Haryani.



Mereka akan mengikuti serangkaian tahapan seleksi, mulai dari tes berbasis komputer (CAT), presentasi makalah, hingga wawancara.

Tumpang Tindih Pendaftar di Dua Posisi
Sementara itu, pada posisi Staf Ahli Bupati, terdapat lima nama yang mendaftar:

Heryanto

Lalu Trimawan

Lano Planogia

H. Samsul Bahri

Nartodi

Menariknya, empat dari lima pendaftar staf ahli juga ikut bersaing untuk posisi Inspektur Inspektorat. Mereka adalah:

BACA JUGA : Gudang Oli Palsu di Sumbawa NTB Digerebek, Astra Sebut Produk Tidak Terdaftar: Polisi Justru Suruh Tutup Kasus

Heryanto

Lalu Trimawan

Nartodi

H. Samsul Bahri

Tri Darma menjelaskan bahwa panitia seleksi (pansel) nantinya akan memilih tiga besar kandidat terbaik dari masing-masing jabatan. “Nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Bupati untuk dipertimbangkan dan diusulkan ke Kemendagri serta BKD guna proses pelantikan,” tutupnya.

Pewarta : Nissa | Redaktur : Feryal

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *