banner 728x250

189 Wakil Rakyat Diam? Presidium Aliansi PPS Desak DPRD se-Pulau Sumbawa Turun Tangan Perjuangkan Provinsi Baru

banner 120x600
banner 468x60
Presiden Presidium Aliansi PPS se-Pulau Sumbawa, Muhammad Sahril Amin Dea Naga

Sumbawa Besar, SIAR POST – Gelombang tuntutan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) kian menguat dan tidak bisa lagi diabaikan. Presidium Aliansi PPS se-Pulau Sumbawa mendesak 189 anggota DPRD di lima kabupaten/kota dan Provinsi NTB yang berasal dari Pulau Sumbawa agar tidak berdiam diri.



banner 325x300

Desakan ini disampaikan langsung oleh Presiden Presidium Aliansi PPS se-Pulau Sumbawa, Muhammad Sahril Amin, yang menilai saat ini adalah momentum politik paling strategis dalam sejarah perjuangan pemekaran Pulau Sumbawa.

“Kami mendesak seluruh wakil rakyat—baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat agar turun tangan secara aktif dalam memperjuangkan agenda besar ini. Jangan hanya duduk manis ketika rakyat Sumbawa bergerak,” tegas Sahril saat konferensi pers di Sumbawa, Sabtu (14/6).

Menurutnya, saat ini proses legal-formal pembentukan PPS sudah masuk ke meja Komisi II DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri, dan tinggal menunggu dorongan politik dari daerah agar diprioritaskan dalam Prolegnas.



189 Wakil Rakyat Diminta Fokus Satu Agenda: PPS

Dari total keseluruhan, terdapat 170 anggota DPRD di lima kabupaten/kota se-Pulau Sumbawa, ditambah 19 anggota DPRD NTB Dapil Pulau Sumbawa, yang seharusnya bisa menjadi kekuatan politik besar jika bersatu fokus memperjuangkan PPS.

BACA JUGA : 100 Hari Iqbal-Dinda: Tuntaskan Utang, Tekan Pengangguran, Bangun NTB dari Desa

“Kalau semua kekuatan politik ini kompak dan ‘on focus’ terhadap perjuangan ini, maka tidak ada alasan bagi pusat untuk mengabaikan suara rakyat Pulau Sumbawa. PPS ini bukan lagi wacana, tapi sudah jadi kehendak rakyat,” tegas Sahril.

Dia menekankan bahwa secara de facto, semangat membentuk provinsi sendiri telah menyatu dalam denyut nadi masyarakat Pulau Sumbawa.

Aksi-aksi rakyat, mulai dari deklarasi massal, longmarch, pengumpulan sejuta tanda tangan, hingga konsolidasi besar, menunjukkan bahwa dukungan rakyat terhadap PPS sangat nyata dan massif.



Daftar Wakil Rakyat yang Harus Bicara untuk PPS

Dapil V (Sumbawa & Sumbawa Barat) – 8 Kursi DPRD NTB:

Muhammad Nasir (PAN)

Iwan Panjidinata (Gerindra)

Sambirang Ahmadi (PKS)

Abdul Rahim (PDIP)

Mancawari (Golkar)

Asaat Abdullah (NasDem)

Syamsul Fikri (Demokrat)

Rusli Manawari (PPP)

BACA JUGA : 1 Juli: Saatnya 189 Wakil Rakyat Pulau Sumbawa Turun Bersama Rakyat! Perjuangkan PPS

Dapil VI (Dompu, Bima, Kota Bima) – 11 Kursi DPRD NTB:

Harwoto (Golkar)

Yasin (Gerindra)

Muhammad Aminurlah (PAN)

Abdul Rauf (Demokrat)

Raihan Anwar (NasDem)

Syamsuddin (PKS)

Marga Harun (PPP)

Akhdiansyah (PKB)

Nadirah (PBB)

Efan Limantika (Golkar)

Ahmad Dahlan (Hanura)

Jumlah total wakil rakyat se-Pulau Sumbawa:

DPRD 5 Kabupaten/Kota: 170 orang

DPRD Provinsi NTB Dapil V & VI: 19 orang
Total: 189 orang.



“Bayangkan jika 189 orang ini satu suara untuk PPS. Itu sudah jadi kekuatan politik luar biasa. Sayangnya, sampai hari ini, masih banyak yang diam, tidak bersikap, bahkan terkesan abai,” sindir Sahril.

Kongres Rakyat dan Aksi Massa Besar-Besaran Siap Digelar

Presidium PPS juga sedang mempersiapkan Kongres Rakyat Pulau Sumbawa sebagai langkah puncak konsolidasi gerakan. Dalam agenda tersebut, masyarakat dari lima kabupaten/kota akan dikumpulkan untuk mengeluarkan mandat rakyat, sekaligus memberi pesan kuat kepada pusat bahwa PPS adalah kebutuhan, bukan pilihan.

“Kami akan undang rakyat, tokoh adat, tokoh agama, mahasiswa, dan semua elemen masyarakat. Ini bukan hanya gerakan elite, ini gerakan rakyat. Pemerintah pusat harus sadar bahwa ini bukan retorika, ini tekad,” pungkasnya.

Redaksi___

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *