Lombok utara SIARPOST- Pemasangan lampu Penerang Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus menunjukkan progres. Hingga saat ini pemerintah daerah sudah memasang sekitar 3.000 PJU.
Kabid Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) KLU Sazli Raiz yang ditemui media,rabu 18/6/2025 mengatakan, masih ada sekitar 5.500 titik yang belum terpasang. “Ini menjadi PR yang harus diperhatikan secara serius,” jelasnya.
Sazli menjelaskan, pemasangan 5.500 PJU itu ditargetkan tuntas dalam jangka dua tahun. Terlebih, pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Najmul Akhyar dan Wabup Kusmalahadi memberikan perhatian serius terkait masalah PJU.
Itu terlihat dari alokasi anggaran yang disediakan untuk PJU. Pada tahun ini sudah digunakan lebih Rp 2 miliar untuk pemasangan PJU.
“Di anggaran pergeseran saja di atas Rp 1 miliar. Belum lagi nanti di angggaran perubahan,” jelas Sazli lagi.
Anggaran di APBD perubahan nanti kemungkinan juga di atas Rp 1 miliar. Jika support anggaran tetap besar, maka jumlah PJU yang terpasang bisa lebih banyak.
“Mudah-mudahan nanti disuport hingga Rp 3 miliar. Kalau begitu bisa lebih cepat selesai. Berikutnya tinggal pemeliharaan saja.
BACA JUGA : Tunggakan Kredit ASN LHK NTB di DUMI, Ternyata Tetap Disetor, TPP 2023 Turun Imbas Klas Jabatan
Pada tahun-tahun sebelumnya suport anggaran kurang maksimal. Memang tiap tahun selalu dianggarkan, tapi alokasinya tidak sebesar saat ini. “Kalau dulu kurang Rp 1 miliar,” tutupnya.
Anggota DPRD KLU Artadi menyampaikan, yang juga perlu diperhatikan pemerintah adalah pemeliharaan. Sebab ada beberapa titik PJU ternyata tidak menyala setelah terpasang. “Kami dapat banyak keluhan dari masyarakat,” ujarnya.
Salah satu keluhan yang diterimanya adalah pemasangan PJU di Dusun Sira, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung.
“Informasi yang kami peroleh, PJU sudah terpasang, tapi sampai saat ini belum menyala,” jelas Politisi Partai Gerindra itu.
BACA JUGA : CV Luwes Nekat Nambang Tanpa Izin, ESDM: Berkas Memang Ditolak, Polisi Diminta Jangan Tutup Mata!
Belum diketahui masalahnya kenapa PJU tersebut tidak menyala. Akan tetapi dia berharap kepada pemerintah daerah untuk mengatensi masalah ini.
“Keluhan dari masyarakat akan segera saya tindaklanjuti ke dinas terkait,” kata Artadi. (Nissa)