Dompu, NTB (SIARPOST) – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Minggu pagi, 6 Juli 2025. Sebuah mobil patroli milik Polsek Hu’u terlibat kecelakaan tragis hingga menabrak sejumlah warga, rumah, dan kendaraan bermotor di pinggir jalan.
Mobil bahkan terlihat terbalik di saluran pinggir jalan usai menghantam sejumlah motor.
Video detik-detik kecelakaan tersebut viral di media sosial oleh akun Papanya Novall dan telah ditonton lebih dari 300.000 kali.
Dalam rekaman itu, warga terlihat panik dan berhamburan keluar rumah. Beberapa warga yang menjadi korban langsung dievakuasi secara darurat oleh warga sekitar, termasuk terlihat seorang anak kecil yang dibawa menggunakan sepeda motor ke fasilitas kesehatan terdekat.
BACA JUGA : Ketua Sasaka Serukan Boikot ITDC: Rakyat Sasak Siap Lawan Penggusuran di Tanjung Aan!
Teriakan histeris terdengar dalam video yang diunggah di akun Facebook tersebut. Terlihat pula beberapa motor terpental akibat tabrakan keras, serta warga yang terseret di lokasi kejadian.
Sejumlah saksi mata menyebut mobil patroli tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan tampak tidak terkendali sebelum akhirnya menabrak warga di tepi jalan.
“Kayaknya dia ngebut, enggak bisa kendali,” ujar salah satu warga dalam video tersebut.
Informasi awal menyebutkan setidaknya lima orang menjadi korban, termasuk satu orang anak yang terlihat dievakuasi. Para korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga.
Pasca kejadian, suasana di lokasi sempat mencekam. Keluarga korban menangis histeris melihat kondisi anggota keluarganya yang tergeletak di jalan.
Warga yang geram dengan insiden ini pun ramai-ramai mengomentari kejadian tersebut di media sosial. Tak sedikit yang mendesak agar pengemudi mobil patroli diperiksa, termasuk dites urine, karena muncul dugaan bahwa ia dalam kondisi tidak sadar atau mabuk saat mengemudi.
BACA JUGA : Geger di Bima! Suami Grebek Istri Berstatus ASN Bersama Pria Lain, Lapor Polisi soal Dugaan Persetubuhan
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Humas Polres Dompu belum memberikan keterangan resmi. Media ini telah mencoba menghubungi Kasihumas, namun belum mendapat jawaban.
Insiden ini memicu kemarahan publik yang menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban dari institusi kepolisian.
Netizen menyoroti pentingnya evaluasi terhadap personel yang mengoperasikan kendaraan dinas demi mencegah kejadian serupa terulang.
Redaksi __
