Lombok Utara, SIARPOST– Lapangan Tioq Tata Tunaq, Kamis malam (25/7), menjadi saksi semaraknya Festival Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) tingkat Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Sebanyak 60 peserta dari berbagai cabang tampil memukau, mulai dari pop religi anak-anak hingga dewasa, serta seni gambus. Festival ini menjadi ajang seleksi menuju tingkat provinsi hingga nasional.
Ketua panitia, Lalu Adnan, menyebut malam pembukaan ini sebagai momen istimewa bagi Dinas Dikbudpora dan masyarakat KLU. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang pembinaan dan penguatan seni religi di tengah masyarakat.
BACA JUGA : Aliansi Masyarakat Adat Soroti Ketiadaan Pakaian Khas Lombok Utara
Ketua Lasqi KLU, Hj. Rohani, menjelaskan bahwa peserta yang tampil malam itu merupakan juara hasil seleksi tingkat kecamatan.
“Juara satu akan mewakili KLU ke tingkat provinsi, bahkan nasional. Ini adalah ruang dakwah yang lebih membumi, mendekati generasi muda dengan bahasa yang mereka pahami,” ungkapnya.
Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, turut memberikan dukungan penuh dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat Lasqi yang pernah membawa nama KLU hingga kancah nasional.
“Enam tahun lalu kita pernah juara satu dan juara tiga nasional. Spirit itu harus kita munculkan kembali. Kita siap menjadi tuan rumah Lasqi, karena dampaknya bukan hanya festival, tetapi juga promosi daerah dan UMKM,” tegasnya.
BACA JUGA : Sweet Seventeen Ceria Bersama Menjadi Tagline HUT ke 17 Kabupaten Lombok Utara
Ia juga mengungkapkan bahwa KLU akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke depan, yang semakin memperkuat posisi daerah ini sebagai pusat seni religi dan dakwah kreatif.
Festival Lasqi KLU tahun ini tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga ruang kolaborasi, promosi budaya, serta dakwah dengan pendekatan kekinian yang menyentuh generasi muda. ( Niss)