Lombok Barat, SIAR POST – Senggigi kembali hidup dengan warna dan jiwa lewat acara Senggigi Art Serenade: A Celebration of Art and Soulful Music, yang digelar Sabtu, (2 Agustus 2025) di Sudamala Resort, Senggigi.
Acara yang memadukan seni rupa dan musik ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menyentuh nurani dan memperkuat identitas budaya lokal.
Dalam pameran ini, pelukis perempuan Ni Wayan Sutariyani tampil sebagai sorotan utama. Ia menghadirkan karya-karya penuh emosi bertema ibu dan kehidupan perempuan Indonesia—lukisan yang bukan hanya indah, tapi juga sarat makna.
BACA JUGA : Slank dan Bintang Papan Atas Siap Gebrak Panggung Penutupan FORNAS VIII NTB
Apresiasi tinggi datang dari Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaedah, yang hadir langsung dalam pembukaan pameran. Ia menegaskan pentingnya memberi panggung bagi seniman lokal, khususnya perempuan.
“Saya bangga, karena pelukis hebat yang karyanya ditampilkan hari ini adalah seorang perempuan. Lukisan-lukisan Ni Wayan bukan sekadar karya visual, tetapi suara hati kaum ibu dan perempuan Indonesia,” ujar Isvie dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Baiq Isvie juga mengajak masyarakat dan pemerintah untuk mendukung seniman seperti Ni Wayan serta pariwisata NTB secara keseluruhan.
Ia menyinggung keindahan Lombok yang tak kalah dari Bali, namun terkendala masalah konektivitas udara yang masih mahal dan terbatas.
“Bahkan lebih murah ke Thailand atau Kuala Lumpur daripada ke Jakarta dari Lombok. Ini jadi PR bersama. Tapi saya yakin, lewat seni seperti ini, kita bisa memperkenalkan NTB lebih luas lagi,” tambahnya.
Ni Wayan Sutariyani sendiri mengungkapkan bahwa setiap lukisannya adalah cermin dari dirinya, sebagai perempuan, sebagai ibu, dan sebagai manusia yang jujur pada perasaannya.
“Setiap warna, setiap goresan, adalah ekspresi hati saya. Menjadi ibu, menjadi perempuan, itu luar biasa. Di rumah kita dianggap tidak bekerja, padahal kita sedang menjalani peran paling berat dan paling indah,” tuturnya dengan suara bergetar.
Acara ini semakin meriah dengan kehadiran Tantowi Yahya, musisi legendaris yang membawakan lagu-lagu penuh makna. Musiknya mengalun syahdu, menyatu dengan semangat seni dari lukisan-lukisan yang dipamerkan.
Ricky Putra, COO Sudamala Resorts, menjelaskan bahwa Senggigi Art Serenade adalah bagian dari komitmen mereka untuk mengangkat budaya lokal dan mendukung seniman Indonesia.
“Ini bukan hanya soal estetika. Ini penghormatan pada jiwa Indonesia,” katanya.
Pameran akan berlangsung hingga 31 Oktober 2025, terbuka bagi umum dan tamu resor. Lokasinya yang berada di tepi pantai Senggigi menjadikan setiap kunjungan ke pameran ini sebagai pengalaman seni yang sekaligus memanjakan jiwa dan raga.
Tentang Sudamala Resort, Senggigi: Terletak di pesisir barat Lombok, Sudamala Senggigi adalah resor butik berkelas dengan sentuhan budaya dan karya seni di setiap sudutnya. Menghadirkan 35 suite dan vila eksklusif, resor ini menjadi rumah bagi para pencinta seni, keindahan tropis, dan ketenangan sejati.
Redaksi siarpost _