Ia menambahkan, penyambutan adat Menyembeq adalah simbol sakral doa keselamatan dari tokoh adat. “Kami berharap sinergi keamanan, budaya, dan pariwisata terus terjaga. Sapta Pesona harus diwujudkan, karena rasa aman dan nyaman adalah aset utama pariwisata. Together, yes we can,” tegasnya.
Kunjungan Kapolres dan Ketua Bhayangkari ke Desa Senaru menunjukkan pendekatan humanis Polres Lombok Utara yang tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga memperkuat literasi, kesehatan, dan kearifan lokal sebagai modal sosial membangun Lombok Utara. ( Wiswa )
Redaksi | SIAR POST