Dana DAK SMK NTB tahun 2025 yang mencapai Rp 39,266 miliar sejatinya diperuntukkan meningkatkan kualitas pendidikan. Namun jika benar menjadi bancakan segelintir orang, maka masa depan pendidikan NTB jelas terancam.
MAKI menegaskan tidak melihat keterlibatan langsung pejabat dinas. Namun publik kini menanti langkah aparat penegak hukum untuk memastikan kasus ini tidak berakhir sebagai isu semata.
Apalagi, jika benar tiga inisial yang diungkap MAKI identik dengan rekaman viral beberapa bulan lalu, maka skandal ini bisa menjadi kasus besar yang menyeret lingkaran kekuasaan di NTB.
Saat berita ini naik, para pihak belum menjawab chat dan belum memberikan keterangan resmi untuk memberikan klarifikasi.
Redaksi | SIAR POST