Direktur LBH Komnas HAM NTB: Jangan Bunuh Semangat Pembangunan! Jembatan Lewa Mori Harus Dilanjutkan untuk Kemajuan Bima

Mataram, Siarpost — Direktur LBH Komnas HAM NTB sekaligus kader PDIP Provinsi NTB, Sudirman, SH MH, menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan Jembatan Lewa Mori yang menghubungkan wilayah Bima dan Dompu. Ia menilai, proyek strategis tersebut bukan semata urusan politik, melainkan bentuk nyata dari perjuangan masyarakat Pulau Sumbawa menuju kemajuan ekonomi dan sosial yang lebih merata.

Menurut Sudirman, yang juga dikenal sebagai advokat senior dengan gaya berpikir kritis dan berbeda dari advokat lainnya di NTB, polemik yang muncul di ruang publik belakangan ini justru memperlihatkan masih kuatnya kepentingan politik sempit di atas kepentingan rakyat banyak.

“Kalau bicara Jembatan Lewa Mori, ini bukan soal siapa yang suka atau tidak suka. Ini soal kemaslahatan masyarakat yang lebih luas. Jangan karena kepentingan politik tertentu, niat besar membangun daerah justru dihambat,” tegasnya kepada Siarpost, Senin (3/11/2025).

Sudirman menilai bahwa dalam konteks Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah, daerah semestinya mampu berdiri di atas kaki sendiri dengan memanfaatkan peluang pembangunan yang datang dari pemerintah pusat.

“Kita harus bersyukur karena pemerintah pusat melalui wakil rakyat dari dapil NTB telah berjuang menghadirkan anggaran besar — sekitar Rp1,2 triliun — untuk pembangunan di Kabupaten Bima. Ini bukan hal mudah, dan kapan lagi kesempatan ini datang kalau bukan sekarang?” ujarnya.

Ia juga menyayangkan adanya kelompok tertentu yang justru menolak proyek monumental tersebut dengan alasan yang menurutnya tidak berdasar.

“Menolak pembangunan jembatan berarti menolak perubahan besar yang diimpikan para tokoh Bima sejak lama. Ironis kalau masih ada yang berbicara ingin Pulau Sumbawa jadi provinsi sendiri, tapi justru menghalangi langkah-langkah konkret menuju kemajuan,” sindir Sudirman.

Sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum DPD PDIP NTB, Sudirman menegaskan partainya akan selalu berpihak pada gagasan pembangunan yang pro-rakyat dan berorientasi pada kemajuan daerah.

“PDIP sejak lama konsisten memperjuangkan pembangunan yang menyentuh kebutuhan rakyat. Jembatan Lewa Mori adalah ikon masa depan Bima dan Dompu, simbol konektivitas dan kemajuan Pulau Sumbawa. Jadi mari kita sambut dengan semangat, bukan dengan prasangka,” pungkasnya.

Menurutnya, pembangunan jembatan ini akan membuka isolasi wilayah, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat posisi Pulau Sumbawa sebagai calon provinsi baru di masa depan.

“Kalau mau diakui sebagai daerah maju dan siap menjadi provinsi, tunjukkan keseriusan kita dalam mendukung proyek-proyek besar yang bermanfaat untuk masyarakat. Jangan bunuh kewibawaan daerah hanya karena ego pribadi,” tutup Sudirman.

Redaksi | SIAR POST

Exit mobile version