Lombok Utara, SIARPOST — Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menegaskan arah baru penguatan birokrasi melalui upacara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Kamis (19/12).
Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H. tersebut bukan sekadar seremonial pergantian jabatan, melainkan penegasan nilai dasar kepemimpinan aparatur sipil negara: empati sebagai roh pelayanan publik.
Dalam pelantikan itu, Sahabudin, S.Sos., M.Si. resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, H. Muhammad Najib, S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, serta Lalu Tirmawan, S.H. sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Bupati Najmul Akhyar menekankan bahwa keberhasilan aparatur pemerintah tidak lagi dapat diukur hanya dari kelengkapan administrasi, tetapi dari kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. Menurutnya, empati adalah elemen kunci yang menentukan kualitas kebijakan sekaligus tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
“Empati bukan pilihan tambahan. Ketika empati hilang dari pelayanan, maka yang runtuh bukan hanya sistem kerja, tetapi juga citra pemerintah di mata masyarakat,” tegasnya.
Ia mengingatkan para pejabat yang baru dilantik agar tidak larut dalam rutinitas jabatan dan zona nyaman birokrasi. Kepemimpinan, kata Najmul, harus diwujudkan melalui keteladanan, keberanian mengambil keputusan, serta kemampuan memberi penghargaan kepada aparatur yang bekerja dengan sungguh-sungguh.
Sorotan khusus disampaikan kepada Staf Ahli agar mampu berperan aktif sebagai pemberi rekomendasi strategis, bukan sekadar pelengkap struktur organisasi. Jabatan tersebut diharapkan melahirkan gagasan yang berdampak nyata bagi arah kebijakan daerah.
Sementara itu, kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, Bupati menegaskan pentingnya pembenahan tata kelola sumber daya manusia, khususnya dalam melindungi profesionalisme tenaga pendidik.
“Guru harus fokus mendidik, bukan dibebani urusan di luar tugasnya. Kualitas pendidikan Lombok Utara sangat ditentukan oleh ketenangan dan kenyamanan guru dalam bekerja,” ujarnya.
Kehadiran Kapolres Lombok Utara dalam kegiatan tersebut turut mencerminkan kuatnya sinergi lintas institusi dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah dan mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik.
Upacara pelantikan ini dihadiri Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, S.T., M.T., Danramil Tanjung Kapten Inf. Jendra Jolly T., para pimpinan OPD, serta camat se-Kabupaten Lombok Utara.
Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama ini menjadi momentum konsolidasi birokrasi Pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih responsif, humanis, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.(Niss)
Sekda Lombok Utara Dilantik Tandai Konsolidasi Birokrasi Pemkab Lombok Utara














